SBY Beri Klarifikasi Data Penduduk Miskin, Jubir PSI Tantang Marwan Cik Asan Minta Maaf ke Publik
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menantang politisi Demokrat Marwan Cik Asan untuk meminta maaf kepada publik.
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Saya berharap pak Marwan adalah seorang polikus senior yang juga BERANI mengklarifikasi ucapannya. Jika ternyata keliru, maka minta maaflah secara jantan pada bangsa karena telah berucap yang menyesatkan.
• Beredar Pesan Ustaz Arifin Ilham untuk Abdul Somad soal Cawapres, Putri Amien Rais Beri Respon
Semoga @prabowo dan admin @Gerindra juga seberani pak @SBYudhoyono," tulis Dedek Prayudi.
Diberitakan Kompas.com, Ketua Umum Partai Demokrat SBY menyebut penduduk miskin di Indonesia berjumlah 100 juta orang.
Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan memastikan, angka yang disebut SBY itu sudah berdasarkan perhitungan yang matang.
Ia menjelaskan, SBY menggunakan data Bank Dunia dalam menentukan batas kemiskinan.
Menurut Bank Dunia, seorang bisa dikategorikan miskin apabila penghasilannya di bawah 2 dollar per hari.
Dengan asumsi kurs 1 dollar sama dengan Rp 13.000, maka diperoleh angka Rp 26.000 per hari atau Rp 780.000 per kapita per bulan.
"Maka, penduduk miskin Indonesia masih sangat tinggi, yakni diperkirakan mencapai 47 persen atau 120 juta jiwa dari total populasi," kata Marwan saat dihubungi, Selasa (31/7/2018).
Menurut Marwan, SBY tidak menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) karena standar batas kemiskinan yang dipakai terlalu rendah.
Angka kemiskinan yang dirilis BPS per Maret 2018 sebesar 25,95 juta jiwa.
Angka kemiskinan yang mencapai 9,8 persen dari total penduduk itu merupakan yang terendah dalam sejarah Indonesia.
Namun, lanjut Marwan, patokan garis kemiskinan yang ditetapkan adalah Rp 401.220 per kapita per bulan, atau sekitar Rp 13.374 per hari.
"Artinya, jika masyarakat di Indonesia punya pendapatan di atas dari batas yang ada per Maret 2018, maka tidak tergolong sebagai orang miskin," ucap Marwan.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta SBY untuk tidak berasumsi soal jumlah penduduk miskin di Indonesia.
Ia meminta SBY merujuk pada data yang dirilis Badan Pusat Statistik. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Reaksi Rocky Gerung saat Dibilang Sok Tahu dan Terlalu Lebay oleh Politisi PDIP