Sekjen PAN Tanggapi soal Rekomendasi Capres Cawapres yang Diusulkan Ijtima GNPF Ulama
Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memberikan rekomendasi terkait nama capres dan cawapres.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memberikan rekomendasi terkait nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden( cawapres).
Nama Prabowo Subianto pun muncul sebagai capres, sedangkan di posisi cawapres terdapat nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Menanggapi hal itu, PAN yang merupakan partai calon partner koalisi Gerindra, memberikan suara melalui sekretaris jendral (sekjen) Eddy Soeparno.
Melalui Twitter-nya, @eddy_soeparno, dirinya mewakili PAN menghargai dan meghormati apa yang menjadi rekomendasi dalam ijtima ulama itu.
Namun, Eddy menyebutkan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.
Satu di antaranya adalah nama yang keluar itu harus dibicarakan secara internal partai dan partner koalisi.
• Soal Polemik Kali Item, Pasek Suardika: Tambah Seru karena Ada Upaya Saling Cari Kambing Hitam
"PAN tetap menghargai dan menghormati rekomendasi Ijtima ulama. Namun soal siapa yang akan diusung sebagai capres-cawapres masih harus dibicarakan secara internal partai dan partner koalisi.
Selain itu faktor keterpilihan juga harus dipertimbangkan. Sebab dalam kontestasi seperti pilpres faktor pemilih harus menjadi pertimbangan utama.
PAN @Official_PAN masih akan terus menjalin komunikasi dengan calon partner koalisi dan kalangan ulama untuk mencari calon terbaik yang bisa menyaingi dan berpeluang mengalahkan incumbent," tulis Eddy Soeparno.

Kicauan Eddy Soeparno (Capture Twitter)
• Prabowo Subianto Nyatakan Siap Tak Maju Nyapres, Andre Rosiade: Pencapresan Beliau Sudah Final
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Tribunnews, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sangat menghormati keputusan para ulama yang tergabung dalam GNPF Ulama yang telah merekomendasikannya sebagai calon presiden.
Prabowo mengaku mendengar langsung rekomendasi tersebut dari para pimpinan GNPF yang mendatanginya.
"Siang ini pimpinannnya datang kepada saya menyampaikan hasil Ijtima Ulama tersebut dan saya telah menerima hasil tersebut dan saya sudah menyampaikan ke pimpinan Ijtima bahwa saya merasa sangat dihormati," katanya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (29/7/2018).
Meskipun demikian Prabowo mengatakan akan mempelajari rekomendasi tersebut.
Rekomendasi tidak bisa disikapi atau diputuskan sendiri olehnya, karena Gerindra merupakan partai politk.
Karena itu, ia akan melakukan rapat bersama jajaran dewan pembina Gerindra untuk membicarakan hasil rekomendasi.
• PKS Sebut Koalisi Gerindra Bukan Harga Mati hingga 2019 Tak Akan Ganti Presiden