Pilpres 2019
PKS Sebut Koalisi Gerindra Bukan Harga Mati hingga 2019 Tak Akan Ganti Presiden
Suhud Aliyudin selaku Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan jika koalisi dengan Gerindra, PAN, dan Demokrat belum final.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Suhud Aliyudin selaku Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan jika koalisi dengan Gerindra, PAN, dan Demokrat masih belum final.
Suhud mengatakan jika koalisi Gerindra dan PKS bukan harga mati.
Bagi partainya, opsi lain juga masih terbuka untuk tetap bersama Prabowo atau memilih yang lain.
"Jadi koalisi antara Gerindra dan PKS ini bukan harga mati bahwa kami harus berkoalisi dengan gerindra, tidak. Jadi kami tetap membuka opsi lain dengan atau tidak dengan Pak Prabowo," kata Suhud kepada Kompas.com.
Ia menambahkan, terbentuknya koalisi tersebut tergantung pada kesepakatan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.
• Jokowi Tiba di Sumbawa Besar, Fahri Hamzah Ungkapkan Selamat Datang hingga Sebut Orang-orang Baik
"Kemungkinan berkoalisi empat partai ini sangat besar. Tapi masih tergantung siapa capres cawapresnya," tambah Suhud.
Menurut Suhud, hingga kini pun belum ada kesepakatan titik temu untuk mengusung terkait capres dan cawapres.
Suhud juga mengatakan opsi koalisi dengan Partai Prabowo maupun Joko Widodo (Jokowi) masih sama-sama cair.
"Jadi sebetulnya koalisi ini masih cair. Bahkan koalisi di Pak Jokowi masih cair. Kami tetap membuka komunikasi dengan PKB, sebelumnya dengan Golkar juga sudah ada komunikasi," tuturnya.
Karena, menurut Suhud jika Jokowi telah mengumumkan siapa cawapresnya, ada kemungkinan dari partai koalisi Jokowi yang tidak setuju.
Sehingga hal itu bisa menjadi kesempatan PKS untuk berkoalisi dengan partai yang hengkang dari koalisi Jokowi.
"Sebetulnya nanti tinggal misalnya Pak Jokowi umumkan siapa wakilnya, kemudian ada partai yang tidak nyaman, kan ada kemungkinan lari. Nah ini yang akan kami tangkap," ujar Suhud.
• Andi Arief Beberkan Alasan Ditundanya Pertemuan SBY dan Prabowo Malam Ini
Selain itu, pendiri PKS, Yusuf Sufendi juga memberikan kesan pesimis jika berkoalisi dengan Gerindra dan Prabowo.
Menurut Yusuf, siapapun yang akan diusung menjadi capres dari lawan Jokowi akan kalah dalam pemilihan presiden (pilpres).
Ia pun memperkuat dengan mengatakan jika 2019 tidak akan berganti presiden.