Andi Arief Beberkan Alasan Ditundanya Pertemuan SBY dan Prabowo Malam Ini
Andi mengatakan alasan penundaan pertemuan kedua tokoh politik itu,namun, ia juga memberikan pengumuman kapan akan pertemuan itu rencananya digelar.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Staf Khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief memberikan pengumuman terkait pertemuan SBY yang rencananya akan digelar malam ini bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Minggu (29/7/2018).
Hal itu disampaikan Andi melalui Twitter miliknya,@AndiArief__.
Andi mengatakan alasan penundaan pertemuan kedua tokoh politik tersebut.
Namun, ia juga memberikan pengumuman kapan akan pertemuan itu rencananya akan kembali digelar.
"Tidak elok jika ada saudara kita yang didera becana di NTB, tapi elite kita justru malam ini membicarakan Koalisi.
Pertemuan Pak Prabowo dan Pak SBY ditunda esok untuk menghormati kemanusiaan.
Kedua jajaran partai di NTB diminta berperan aktif membantu di NTB," tulis Andi Arief yang juga politikus Demokrat ini.
• Hasto Sebut PDIP Cari Pemimpin Bukan dari Nama Besar Orangtua, Rachland: Megawati Anak Siapa?
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, SBY dan Prabowo Subianto akan kembali menggelar pertemuan.
Rencananya, pertemuan akan digelar di kediaman Prabowo Subianto yang berada di Jalan Kertangera pada Minggu (29/7/2018) pukul 19.30 WIB.
"Iya nanti Pak SBY yang akan ke Kertanegara," ujar Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade.
Pertemuan tersebut sekaligus pertemuan balasan sebab sebelumnya, Prabowo menyambangi kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/7/2018), sekitar pukul 19.15 WIB.
Dari pertemuan di kediaman SBY, ada sejumlah hal yang disepakati.
Satu di antaranya kesepakatan yang dicapai adalah kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam pilpres 2019.
• Pengamat Penerbangan Berikan Pasal yang Mengatur soal Unjuk Rasa di Bandara
SBY mengungkapkan sejak awal, jalan koalisi kedua parpol terbuka sangat lebar.
Isu dan visi serta misi kedua partai dinilai perlu disepakati lebih dulu sebelum menyatakan koalisi.
Jika hal ini sudah disepakati, maka diyakini koalisi pun bisa lebih mudah terbangun.
Setelah pertemuan ini, kedua parpol menyatakan akan melakukan pertemuan-pertemuan lain untuk membahas secara detil dan teknis.
Kedua parpol juga membentuk tim kecil yang akan bertugas menyusun teknis persiapan koalisi kedua partai.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)