Temukan Sel Mewah di Lapas Sukamiskin, Najwa Shihab: Seharusnya Disamakan dengan Maling Ayam
Presenter Najwa Shihab mengunggah sebuah puisi berjudul "Pura-pura Penjara", usai mengunjungi Lapas Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab mengunggah sebuah puisi berjudul "Pura-pura Penjara".
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari laman Instagram @najwashihab yang diunggah, pada Rabu (25/7/2018).
Dalam puisi tersebut, Najwa menyuarakan kondisi para koruptor yang ternyata hidup mewah di dalam penjara.
Menurut Najwa, koruptor harus dihukum yang berat, karena merampok hak-hak warga negara.
Bahkan, seharusnya disamakan dengan narapidana maling ayam.
• SBY: Saya Bukan Bawahan Jokowi, Ngabalin Hati-hati kalau Berbicara
"Pura-pura Penjara
Korupsi adalah kejahatan luar biasa,
tindak keji merampok hak-hak warga negara.
Seharusnya koruptor dihukum sangat berat,
dipenjara dengan pengawasan amat ketat.
Prodeo bukan tempat berlibut perampok kelas kakap,
biar mereka tahu kalau penjara memang pengap.
Tak boleh ada keistimewaan bagi koruptor,
napi korupsi layak dibui di tempat paling horor.
Jangan diberi kekhususan yang mengendurkan hukuman,
perampok rakyat tak pantas mendapat kelonggaran.
Mestinya mereka tingga di tempat serupa,
dengan rakyat kecil lain yang sedang dipenjara.
Tinggal di sel yang sama dengan para penjahat kambuhan,
makan kangkung yang sama dengan para maling ayam.
Pengistimewaan napi koruptor pantas bikin marah,
menghina akal sehat jika penjara malah amat mewah.
Jangan biarkan koruptor berkacak pinggang dengan pongah,
membuah hukum seperti tak lagi punya marwah," tulis Najwa Shihab.
• Sel Setnov dan Nazaruddin di Lapas Sukamiskin Sempit dan Kumuh, Najwa Shihab Ungkap Hal Berbeda