Breaking News:

Pilpres 2019

Tanggapi Pertemuan SBY-Prabowo, Ferdinand: Di Dada Mereka Ada Sapta Marga, di Hati Ada Merah Putih

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait pertemuan SBY dan Prabowo.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Claudia Noventa
twitter
Agus, SBY dan Prabowo 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, angkat bicara terkait pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Selasa (24/7/2018).

Sebagai kader Demokrat, Ferdinand menanggapi positif pertemuan tersebut.

Dalam kicauannya, Rabu (25/7/2018), selain mengunggah foto pertemuan, Ferdinand mengatakan jika SBY dan Prabowo melangkah pasti untuk bangsa dan negara.

Fahri Hamzah Sebut Banyak yang Stres saat Dirinya Puji Pertemuan SBY-Prabowo, Yunarto Beri Tanggapan

Ferdinand juga menyebut, terdapat Sapta Marga atau tujuh prinsip prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Selain itu, ada Merah Putih di hati kedua tokoh tersebut, imbuh Ferdinand.

"Di dada mereka ada Sapta Marga.

Di hatinya ada Merah Putih.

Mereka melangkah pasti untuk Bangsa dan Negara!

Dimana Rakyat harus dipelihara negara, bukan justru di eksploitasi demi membayar utang yang kian menggunung akibat ambisi semu seorang presiden," kicau Ferdinand.

OTT KPK di Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah: Hanya Menghibur Publik Seolah-olah sedang Bekerja

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, pertemuan antara SBY dan Prabowo menghasilkan lima buah kesepakatan.

Kedua tokoh itu menitikberatkan kesamaan visi dan misi bersama untuk membangun koalisi pada Pilpres 2019.

SBY, selaku tuan rumah, menjabarkan panjang lebar soal kesepakatannnya itu dalam jumpa pers usai pertemuan 1,5 jam.

Berikut lima poin kesepakatan itu:

1. Bidang perkembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

SBY mengungkapkan dirinya dan Prabowo menyoroti soal pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan, pengurangan kemiskinan, keseimbangan pembangunan manusia dan infrastruktur, situasi moneter, kebijakan pajak, situasi dan beban Pertamina.

Dalam bidang ekonomi, kedua tokoh sepakat agar rakyat tidak terbebani tetapi tetap bisa menggerakkan investasi dan dunia usaha.

2. Bidang Hukum dan keadilan.

SBY mengungkapkan rakyat saat ini membutuhkan hukum yang adil dan bebas intervensi.

3. Bidang politik dan demokrasi.

SBY dan Prabowo membahas soal kebebasan berbicara, netralitas aparat, kebebasan pers, hingga penertiban hoaks.

Kedua tokoh mendukung penertiban hoaks, namun tetap diakukan proporsional dan adil.

Dapat Nomor Punggung Baru, Mesut Ozil Langsung Pamer pada Rekan Setimnya di Arsenal

4. Sikap anti kapitalisme, persatuan bangsa dan kerukunan sosial.

Isu ini pun dibahas antara Prabowo dan SBY.

Mereka sepakat menolak radikalisme dan ekstremisme tidak bisa dibiarkan. Namun, kedua parpol menolak Islamophobia.

5. Terkait ideologi dan dasar negara.

SBY dan Prabowo sepakat untuk tetap berpegangan pada Pancasila dan UUD 1945.

Kedua tokoh menolak dan mencegah upaya untuk menghadirkan paham lain di negara ini.

Dalam pertemuan ini, kedua tokoh tak membicarakan soal duet capres dan cawapres.

SBY mengungkapkan dengan adanya kesepakatan lima isu sebagai dasar visi dan misi ini, kedua partai akan kembali bertemu untuk membahas lebih detil.

Demokrat dan Gerindra juga membentuk tim teknis untuk membenah kelima isu itu lebih dalam. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved