Breaking News:

OTT KPK di Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah: Hanya Menghibur Publik Seolah-olah sedang Bekerja

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan atas temuan KPK terkait dugaan jual beli fasilitas di Lapas Sukamiskin.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan atas temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan jual beli fasilitas di Lapas Sukamiskin.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne yang tayang pada Selasa (24/7/2018).

Fahri Hamzah menyebut jika pada dasarnya, negara tidak bisa mengidentifikasi persoalan dengan baik.

KPK Bagikan Video Kamar Mewah di Lapas Sukamiskin, Mantan Napi Rio Capella Ungkap Hal Sebaliknya

Dirinya mengatakan bahwa diperlukan proses identifikasi masalah yang benar untuk mampu menyelesaikan permasalahan itu.

"Pertama-tama kita sebagai bangsa itu sering punya persoalan di dalam cara mengidentifikasi persoalan, itulah yang menyebabkan kita sering underestimate dengan luasnya persoalan dan kita tidak melakukan tindakan yang memadai untuk menyelesaikannya," kata Fahri Hamzah.

"Pada dasarnya tidak ada masalah yang kita selesaikan. Kita hanya menghibur publik seolah-olah kita sedang bekerja," ungkap Fahri menambahkan.

Lebih lanjut, Fahri mengatakan jika dalam kasus seperti ini publik kerap terjebak pada dua pendekatan, yakni isu sistem dan moral.

"Dalam kasus lapas versus penjara, kita selalu terjebak pada isu moral," ujar Fahri.

"Jadi karena kita mengidentifikasi persoalan menjadi isu moral maka tidak selesai," lanjutnya.

Live Streaming ICC 2018: Juventus Vs Bayern Munchen Pukul 06.05 WIB di TVRI dan INews TV

Menurut Fahri, seharusnya persoalan ini harus mengidentifikasi terkait sistem.

"Harus berani mengidentifikasi ada persoalan, di regulasinya, institusinya, perangkatnya, itu kan harus diidentifikasi dengan jelas.

Fahri menerangkan jika saat dirinya sempat berkeliling di berbagai lapas di Indonesia.

Menurutnya, hanya di Lapas Sukamiskin yang sesuai dengan paradigma kemasyarakatan.

"Jadi, di tempat lain tidak ada tempat yang layak bagi kemanusiaan dan hak asasi manusia dan rata-rata over capacity," lanjutnya.

Bertemu dan Makan Bakso Bersama Jokowi, Wishnutama Ungkapkan Kekagumannya

Fahri kembali menegaskan jika presiden tidak tahu soal akar persoalan sehingga permasalahan tidak kunjung selesai.

Halaman
12
Tags:
TwitterFahri HamzahLapas SukamiskinKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved