OTT KPK di Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah: Hanya Menghibur Publik Seolah-olah sedang Bekerja
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan atas temuan KPK terkait dugaan jual beli fasilitas di Lapas Sukamiskin.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
"Kita lihat skalanya, masalah ini enggak diselesaikan oleh pemerintah, karena presiden tidak tahu akar persoalannya," tandas Fahri.
Simak video selengkapnya di bawah ini:
Sebelumnya diberitakan Tribunnews, OTT di Lapas Sukamiskin pada Jumat (20/7/2018) malam dan Sabtu (21/7/2018) dini hari tak hanya menyasar Kalapas Sukamiskin Wahid Husen dan narapidana kasus korupsi Fahmi Darmawansyah.
KPK juga sempat mendatangi sel tempat Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan ditahan, namun keduanya tidak ada di dalam lapas.
Namun, saat hendak menggeledah sel tahanan Wawan dan Fuad, pintu sel tahanan itu terkunci dan kedua narapidana tersebut menghilang,
Petugas tak menemukan Wawan maupun Fuad di dalam kamar tahanannya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Liberti Sitinjak menegaskan tidak ada narapidana yang meninggalkan lapas secara sengaja tanpa tujuan yang jelas.
"Tidak. Tidak ada napi jalan-jalan," tegasnya.
• Ketua KPK Agus Rahardjo Sebut Inneke Koesherawati Diduga Turut Pilih Mobil untuk Kalapas Sukamiskin
Ia mengatakan, Tubagus Chaeri Wardhana dengan Bupati Fuad Amin, saat penggeledahan oleh KPK berlangsung, sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Untuk Wawan, sapaan akrab Tubagus Chaeri Wardhana, sudah kembali ke lapas sore hari.
Sedangkan, Fuad Amin masih menjalani rawat inap di RS Borromeus Bandung.
Liberti menjelaskan, keduanya memiliki surat resmi dari dokter dan rumah sakit.
Dalam surat itu, disebut bahwa Fuad Amin sempat mengalami muntah darah dan harus menjalani perawatan. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)