Faizal Assegaf Menilai Jokowi Nyaman dengan Mahfud MD
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf memberikan penilaian terhadap mantan Ketua MK, Mahfud MD terkait bakal cawapres.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf memberikan penilaian terhadap mantan Ketua MK, Mahfud MD terkait bakal cawapres.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @faizalassegaf yang ia tuliskan pada Senin (23/7/2018), Faizal Assegaf memuji sifat Mahfud MD yang menurutnya tegas, bicara apa adanya dan rendah hati.
Terkait dengan nama Mahfud MD yang masuk dalam 10 nama bakal cawapres, Faizal Assegaf menilai Mahfud bukanlah orang yang ambisius.
Ia menambahkan jika sikap Mahfud MD yang elegan itu membuat Joko Widodo (Jokowi) nyaman dengannya.
"Publik bersimpati pd Pak @mohmahfudmd krn sikapnya yg tegas, bicara apa adanya & rendah hati.
Soal Cawapres, pk Mahfud begitu elegan, tdk ambisius.
Hal itu justru makin membuat pak @jokowi terlihat nyaman dgnnya.
Apapun keputusan JKW, pak Mahfud terlihat santai-santai aje," tulisnya.
• Wasekjen Hanura Kecewa dengan Pernyataan Wiranto
Diketahui, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau yang akrab disapa Gus Romy mengaku mendapatkan amanah dari Jokowi untuk menyampaikan kepada publik terkait 10 nama yang digadang-gadang menjadi cawapres pendamping Jokowi.
Ke-10 orang itu adalah Romi, KH Ma'ruf Amin, Din Syamsudin, Muhaimin Iskandar atau cak Imim, Airlangga Hartato, Mahfud MD, Moeldoko, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti dan Chairul Tanjung.
"Ada 10 nama sesuai dengan pembicaraan saya dengan Pak Jokowi kemarin Selasa di Istana Bogor," kata Romi seperti dikutip dari Surya.
Menurutnya, Jokowi tidak akan memilih calon di luar nama-nama itu.
• Teddy Gusnaidi: Demokrat Lupakan Jokowi, Belajarlah Punya Pendirian
"Insya Allah sesuai pembicaraan saya dengan pak Jokowi Selasa kemarin calon wakil presiden Pak Jokowi tidak akan keluar dari 10 nama ini. Ya tentu ini sudah dibagikan kepada seluruh ketua umum partai yang saat ini sudah resmi mengusung Pak Jokowi," imbuhnya, Minggu (15/7/2018).
Sementara itu, Mahfud mengakui, walau namanya masuk bursa cawapres, namun dirinya saat ini tidak bisa menjawab apakah ia siap atau tidak.
Jawaban kesiapan tidaknya itu nanti akan diucapkan sendiri di hadapan Jokowi jika ia benar-benar dipinang.
