Pilpres 2019
Andi Arief: Partai Demokrat Bukan Plin-plan, tapi Sedang Menimbang Taktik yang Tepat
Menurutnya, Demokrat melihat apabila cara Presiden Jokowi memilih koalisi dan cawapres sedikit berbahaya.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan sejumlah hal terkait sikap partainya.
Melalui kicauan di akun Twitter-nya, @AndiArief_, Senin (23/7/2018), Andi mengatakan apabila partainya kemungkinan akan berkoalisi dengan satu di antara dua calon presiden, yakni Prabowo Subianto atau Joko Widodo (Jokowi).
@AndiArief__: "SBY dan Partai Demokrat sejak tahun 2004 sampai tahun 2014 tidak pernah berkoalisi dengan Gerindra dan PDIP.
Gerindra dan PDIP berkoalisi di 2009 dan pecah di 2014.
Banyak yang melupakan ini. 2019 ini Partai Demokrat akan memutuskan berkoalisi dg salah satunya."
• Fadli Zon dan Ferdinand Hutahaean Pertanyakan Pertemuan Jokowi dengan 6 Petinggi Partai Politik
Andi Arief kemudian mengatakan jika pada Pilrpes 2014, suara Partai Demokrat hilang separuh.
Ia pun menyebut jika partainya tahu diri dan tidak mau terlibat jauh dalam pertikaian akibat pecahnya kongsi Gerindra dan PDIP.
@AndiArief__: "Tahun 2014, suara partai Demokrat hilang separuh.
Peserta konvensi elektabilitas di bawah Prabowo dan Jokowi.
Kami tahu diri.
Kami tidak mau terlibat jauh dalam pertikaian akibat pecahnya kongsi "batu tulis" Gerindra-PDIP yg buahkan situasi sampai hari ini."
• Rustam Ibrahim: Pemerintah Jangan Hanya Berwacana soal Menempatkan Napi Koruptor di Pulau Terluar
Andi Arief kemudian mengatakan jika partainya bukan plin-plan, melainkan sedang menimbang taktik yang tepat.
@AndiArief__: "Partai Demokrat bukan plin-plan.
Tapi sedang menimbang bagaimana taktik yang tepat agar negara ini bisa selamat dari berbagai persoalan yg sedang mendera.
Bukan sekedar menang.