Sindir Cak Imin, Politisi PKPI: Selamat Datang, Mari Menangkan Jokowi, Jangan Lagi Kebanyakan Lagak

TRIBUNWOW.COM - Politisi PKPI Teddy Gusnaidi turut menanggapi dukungan yang diberikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi yang diunggah pada Sabtu (14/7/2018).

Teddy Gusnaidi yang sebelumnya menantang Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengatakan apabila perkataannya benar.

Di mana Cak Imin tidak mau memenuhi tantangannya untuk tidak mendukung Jokowi.

Teddy Gusnaidi mengcucapkan selamat datang kepada Cak Imin, dan mengajak untuk memenangkan Jokowi di Pilpres.

Akan tetapi, ia meminta agar Cak Imin tidak banyak lagak.

• Ratna Sarumpaet: Mana Kapolri? Saya Mau Kasih Sepeda kalau Tak Mampu Atur Kepolisian

@TeddyGusnaidi: Benerkan kata gue? Muhaimin mana ada nyali kalau ditantang.

Baru gue tantang udah ketakutan. hehehe..

Selamat datang cak.. mari menangkan Jokowi menjadi Presiden RI 2019-2024, dan jangan lagi kebanyakan lagak.
@cakimiNOW

Diberitakan Kompas.com, PKB akhirnya menyatakan secara resmi jika partai tersebut mendukung penuh Jokowi dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan oleh Cak Imin saat melakukan peninjauan veneue di kompleks Jakabaring Sport City, Palembang pada Sabtu (14/7/2018).

Cak Imin menyebut apabila hari ini ia menyatakan secara langsung dukungan kepada Jokowi.

“Kapan PKB menyatakan dukungan kepada Bapak Jokowi? Sebenarnya kebersamaan PKB bersama Jokowi sudah berlangsung sejak 2014 lalu dan tidak berubah, bahkan terus menopang dan mendukung. Kapan PKB menyatakan resmi dukungan? Setiap saat bisa. Saya nyatakan PKB hari ini mendukung pencalonan Pak Jokowi 2019,” ujar Cak Imin.

Setelah dukungan resmi ini, Cak Imin mengaku PKB berharap penuh kepada pemerintah untuk dapat melanjutkan program kesejahteraan masyarakat dan membuat kemakmuran di tanah air.

• Guru Besar IPB Khairil Anwar Notodiputro: DPR Menjadi Langganan KPK, Kapan Kapoknya Ya?

Sementara itu, terkait namanya yang masuk dalam bursa cawapres, Cak Imin mengaku ia menyerahkan secara penuh hal itu kepada Jokowi dan Partai Koalisi.

Meski demikian, Cak Imin tetap optimis namanya masuk dalam "saku" Jokowi.

"Saya optimis ada di dalam saku pak presiden, aamiin ya rabbal alamiin," kata Cak Imin dikutip TribunSumsel.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan nama cawapres yang ada pada dirinya mengerucut menjadi 5 orang, dan Cak Imin masuk di antaranya.

"Saya harus ngomong apa adanya, salah satu nama yang ada di saku saya adalah cak imin," ungkap Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Cak Imin gencar mempromosikan dirinya sebagai cawapres yang tepat untuk mendampingi Jokowi.

Cak Imin Bahkan mengatakan jika bukan berpasangan dengan dirinya, dikhawatirkan Jokowi bisa kalah dalam pilpres 2019.

• Politisi PDIP Bahas Kontrak Freeport, Fahri: Gak Usah Tipu, Saya Dulu Tukang Beli Emas di Kampung

Sebagai keseriusannya, Cak Imin meresmikan posko pemenangan Jokowi-Cak Imin (JOIN) pada April 2018 lalu.

"PKB pada Pilpres 2019 mendatang akan mengusung pasangan Pak Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar yang disebut psangan JOIN. JOIN akan kita sosialisasikan ke seluruh masyarakat, JOIN akan kita sowankan kepada seluruh rakyat, JOIN Jokowi-Muhaimin akan menjadi tema perjuangan kita sampai Pilpres 2019 nanti," ujar Cak Imin kala itu.

Diketahui, pendaftaran pasangan capres dan cawapres dalam Pemilu 2019 dibuka pada 4 Agustus hingga 10 Agustus 2018 mendatang, yang artinya kurang dari satu bulan lagi.

Meski demikian, kubu Jokowi belum mengumumkan secara pasti siapa yang bakal dipilih untuk mendampingi petahana dalam kontestasi Pilpres 2019. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Menteri Susi Pudjiastusi Raih Ijazah Paket C, Sudjiwo Tedjo Ungkap Ketidaksetujuan