Soal Divestasi Freeport, Fahri: Harus Transparan, Belajar dari Kasus Newmont, Stop Bohongi Rakyat
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut menanggapi pembelian saham 51 persen dari PT Freeport Indonesia oleh PT Inalum.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut menanggapi pembelian saham 51 persen dari PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Instagram @fahrihamzah yang diunggah pada Jumat (13/7/2018).
Fahri Hamzah meminta agar pemerintah transparan mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia ini.
Ia pun menyarankan agar pemerintah belajar dari kasus Newmont, di mana saham pemerintah habis diambil alih swasta.
• Lama Tak Terdengar Kabarnya, Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga Kini Berjualan Kripik
@fahrihamzah: Soal Pengambilalihan Saham Freeport Indonesia, Pemerintah Harus Transparan.
“Belajar lah dari kasus Newmont Nusa Tenggara, saham pemerintah akhirnya ludes diambil alih oleh swasta.
Yang saya dengar, sekarang dibiayai oleh perusahaan dari China.
Harus transparan dari awal, uang siapa yang dipakai untuk akuisisi.
Jangan-jangan pemerintah melalui Inalum itu pinjam saham kepada pihak-pihak yang akan diakuisi juga.
Jadi pada dasarnya, akuisisi itu tidak terjadi, cuma meminjam nama pemerintah tapi pinjam uang dari pemilik lama.
Ini kan sama saja membohongi rakyat.
• Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi Sebut Kontrak Politik Partai Demokrat Basa-basi, Gak Ada yang Minat
Karena itu daripada dituduh berbohong, pemerintah baiknya transparan dan terbuka saja.
Bagaimana prosesnya, siapa yang terlibat dan bagaimana struktur pinjam meminjam diantara pihak yang bertransaksi, harus dibuka kepada publik.
Stop bohongi rakyat.” #fh #faham #fahrihamzah #indonesia
• Sudjiwo Tedjo Unggah Foto Bersama Gus Ipul dan Dedi Mulyadi: Lebih Senang Nemenin yang Kalah
Diberitakan sebelumnya, Freeport McMoran akhirnya sepakat dengan Pemerintah Indonesia terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen.
Dengan demikian, Indonesia bakal menjadi pemilik saham mayoritas sebesar 51 persen di PT FI.