Breaking News:

Pilpres 2019

Cawapres Prabowo Mengerucut 8 Nama, Analis Politik LIPI: Mengerucut atau Semakin Banyak?

Syamsuddin Harris selaku analis politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut berkomentar terkait cawapres bagi Prabowo.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase TribunWow
Syamsuddin Harris dan Prabowo 

TRIBUNWOW.COM - Syamsuddin Harris selaku analis politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut berkomentar terkait calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo.

Hal itu diungkapkan Syamsuddin Harris melalui akun Twitter-nya, @sy_haris, Kamis (12/7/2018).

Ia mengatakan jika ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan cawapres bagi Prabowo makin mengerucut menjadi 8 nama.

Namun, Syamsuddin menanyakan apakah hal tersebut termasuk mengerucut atau justru semakin melebar.

Lalu Muhammad Zohri, Atlet Indonesia Pertama yang Sukses Raih Medali Emas di Ajang Dunia U-20 IAAF

8 nama itu antara lain mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), Salim Segaf selaku ketua majelis syura PKS, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selanjutnya, Purnawirawan Gatot Nurmantyo, Chairul Tandjung, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Ketua DPP @Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, cawapres bagi @prabowo makin mengerucut. Setelah dihitung ternyata masih ada 8 nama: Aher, Salim Segaf, Zul Hasan, AHY, Anies B, Gatot N, Chairul T, dan Cak Imin. Mengerucut atau semakin banyak bro? Lieur," tulis Syamsuddin Harris.

Fahri Hamzah: Kalau Saya Jadi Presiden Masalah Selesai

Analis politik LIPI ini pun juga mentautkan berita terkait cawapres dari Prabowo.

Berita dari Tribun Jakarta tersebut mengatakan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan kini kandidat cawapres pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto, semakin mengerucut.

Ia mengatakan, kandidat cawapres Prabowo berasal dari dalam dan luar partai politik yang hendak berkoalisi.

Dari PKS, kandidat cawapres Prabowo tersisa dua nama, yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Dari PAN, kandidat cawapres Prabowo ialah sang ketua umum, Zullkifli Hasan.

Sementara Demokrat menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara dari luar partai, Gerindra mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan pengusaha kawakan Chairul Tanjung.

"Itu nama-nama yang perlu mendapat pertimbangan," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Via Vallen Nonton Piala Dunia di Rusia namun Tim yang Dijagokan Kalah

Selain itu, Gerindra juga mempertimbangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Riza menilai potensi itu masih terbuka lantaran Muhaimin belum mendeklarasikan dukungan resmi kepada Jokowi.

Riza menambahkan, masing-masing kandidat cawapres Prabowo memiliki prestasi sehingga layak masuk nominasi.

"Kami optimistis Gerindra akan berkoalisi dengan PKS, akan berkoalisi dengan PAN, akan berkoalisi dengan Demokrat, akan berkoalisi dengan PBB, dan bahkan kami optimistis sangat mungkin berkoalisi dengan PKB," lanjut dia. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mbah MijanRizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)Syamsuddin HarisPrabowo SubiantoPartai GerindraTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved