Budiman Sudjatmiko Unggah Prestasi Jokowi untuk Freeport, Fahri Hamzah: Skemanya Gimana?
Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko mengunggah berita terkait prestasi presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Freeport.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Boleh iri ke pak @jokowi, tapi jangan dengki. Boleh bersiasat dengannya, tapi jangan culas. Boleh kau mencintai diri sendiri, tapi jangan membencinya. Setelah apa yang dilakukannya dengan Freeport, cuma itu caramu yang tersisa untuk tetap waras di NKRI, wahai #OposisiTidakKredibel !
Dengan kesuksesan pak @jokowi dalam urusan Freeport ini, sah saya katakan politik pak @jokowi adalah #PolitikProgresif. Itu akan jadi modal awal Indonesia jadi Juara Dunia dalam banyak hal ke depan. Meski belum bisa jadi Juara Dunia sepak bola, saya tetap rela kok," tambah Budiman.
• Jawaban Tommy Soeharto saat Ditanya Najwa tentang Skandal Penyelewengan Dana Yayasan Supersemar
• Ratna Sarumpaet: Pak Luhut, Anda Membuat Klaim, Aku Tak akan Tertipu
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Presiden Jokowi sudah menerima laporan bahwa PT Inalum (Persero) sepakat dengan PT Freeport Indonesia untuk meningkatkan kepemilikan saham.
Semula, kepemilikan saham pemerintah di Freeport Indonesia sebesar 9,36 persen.
Namun setelah kesepakatan ini dieksekusi, kepemilikan saham pemerintah di Freeport Indonesia akan ditingkatkan menjadi 51 persen.
"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita, PT Inalum, telah mencapai kesepakatan awal dengan Freeport pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen, Alhamdulillah," kata Jokowi di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/7/2018).
Jokowi menjelaskan, negosiasi pencaplokan saham Freeport Indonesia menjadi 51 persen dilakukan dengan cara yang tidak mudah.
Sebab, sudah 50 tahun Freeport mengelola tambang di Indonesia dan menguasai kepemilikan sahamnya.
"Tiga setengah tahun yang kita usahakan sangat alot, jangan dipikir mudah, dan begitu sangat intens sekali dalam satu setengah tahun ini. Tapi memang kita kerjain ini diem, karena ini menyangkut negosiasi yang tidak mudah," ujar Jokowi.
Eksekusi pencaplokan saham ini rencananya akan dilakukan melalui penandatanganan head of agreement di Kementerian Keuangan sore ini.
Mengenai nilai akuisisi saham Freeport Indonesia hingga 51 persen, nantinya akan diumumkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
"Ini sebuah lompatan kita harapkan nanti kita akan mendapatkan income yang lebih besar, baik dari pajak, royaltinya dari deviden, dari retribusinya, sehingga nilai tambah komoditas tambang bsa dinikmati oleh kita semua.
Kepentingan nasional harus dinomorsatukan," kata Kepala Negara. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)