Teddy Gusnaidi Komentari Debat Rocky Gerung soal Presidential Threshold di Mata Najwa
Dewan Pakar PKPI turut menanggapi debat yang dilakukan oleh Rocky Gerung dkk soal Presidential Threshold di acara Mata Najwa, Rabu (4/7/2018).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tapi kalau untuk Pemilu Presiden, itu tidak dibolehkan. Jadi hak rakyat mana yg dibatasi? @rockygerung @MataNajwa
12. Masalahin calon tidak boleh dibatasi, tapi terbatas dengan adanya partai, artinya terbatas.
Jadi jangan bilang membatasi, karena buktinya terbatas.
Bahkan untuk Calon kepala daerah independen pun terbatas ketika pengumpulan KTPnya mentok dengan jumlah warga. @MataNajwa
13. Jadi ketika koar-koar jangan dibatasi orang untuk jadi Capres tapi setuju diusulkan oleh Partai Politik peserta Pemilu, itu konyol, karena mereka setuju dibatasi.
Ngak paham arti dibatasi, tapi berkoar-koar seolah2 mereka sangat paham. @MataNajwa @NajwaShihab @rockygerung
14. Jadi apakah hak partai politik peserta pemilu itu harus dibatasi? tidak boleh mengusulkan orang yang sama agar supaya hak rakyat tidak dibatasi?
Lalu batasan banyak atau sedikitnya jumlah capres cawapres itu gunakan parameter apa? ternyata relatif.., tidak ada parameternya.
15. Ini harus dicatat baik-baik oleh para pihak yang selalu bicara hak rakyat jangan dibatasi, karena kalian gak paham apa-apa soal pembatasan dan hak.
Yang tidak dibatasi itu khayalan, dan kalian sekarang ini sedang berkhayal.
@MataNajwa @NajwaShihab @rockygerung
Terima kasih," tulis Teddy.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)