Kasus Terorisme
7 Fakta Terbaru Bom Pasuruan: Meledak saat Dirakit, Rekam Jejak Pelaku hingga Pernyataan Sang Istri
Insiden meledaknya sebuah bom berdaya ledak rendah di Bangil Pasuruan pada Kamis (5/7/2018) sempat menggerkan warga sekitar.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
“Identitas aslinya masih dalam pengembangan. Namun, sapaan akrabnya, atau sapaan istrinya, pelaku biasa dipanggil Abdullah,” ujar Kapolda Jatim, Arifin.
• Sindir Sri Mulyani soal Pengelolaan Ekonomi, Rizal Ramli: Manipulatif, Apanya yang Hati-hati?
4. Rekam Jejak Pelaku
Sementara itu, pihak kepolisian juga menyebut jika pelaku adalah anggota jaringan teroris lama.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin.
Arifin mengatakan jika pelaku sempat melakukan aksi teror pada tahun 2010 silam.
Pelaku bahkan sempat mendekam di dalam penjara.
“Semula kami mengira, pelaku ini tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris. Setelah kami cek, ternyata dia pernah terlibat kasus terorisme dan sempat mendekam di penjara. Kasusnya sama, peledakan bom panci,” kata Kapolda.
Arifin mengungkapkan apabila pada tahun 2010 pelaku terlibat peledakan pos lantas di Kalimalang, Jakarta.
Ia pun berhasil ditangkap dan divonis 5 tahun penjara.
“Kini dia membuat aksi seperti ini. Jadi, habis berulah di Jakarta, dia melipir geser ke Jawa Timur dan merencanakan aksinya di sini. Namun, aksinya gagal dan tidak sesuai dengan rencananya karena suatu kesalahan teknis sehingga bom lemparnya meledak. Kami juga masih mengembangkan dan mencari tahu, sebenarnya mana sasaran yang dipersiapkan diserang olehnya,” sambung Arifin.
• Unggahan Abdul Somad terkait Dukungan TGB kepada Jokowi, Tunggu HRS
5. Baru 6 Bulan Mengontrak
Pihak kepolisian juga menyampaikan apabila pelaku baru mengontrak rumah yang ada di Bangil sejak 6 bulan lalu.
Pernyataan ini sekaligus meralat informasi pertama yang mengatakan jika pelaku sudah mengontrak sejak 1,6 tahun lalu.
“Kalau di lokasi kejadian baru enam bulan. Satu tahunnya dia tinggal disini tapi kurang paham tinggal dimana,” terannya.
6. Pernyataan Sang Istri