Kasus Terorisme
7 Fakta Terbaru Bom Pasuruan: Meledak saat Dirakit, Rekam Jejak Pelaku hingga Pernyataan Sang Istri
Insiden meledaknya sebuah bom berdaya ledak rendah di Bangil Pasuruan pada Kamis (5/7/2018) sempat menggerkan warga sekitar.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Insiden meledaknya sebuah bom berdaya ledak rendah di Bangil Pasuruan pada Kamis (5/7/2018) sempat menggerkan warga sekitar.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur dengan menggunakan sepeda motor di mana sepeda tersebut berhasil ditemukan usai ditinggal oleh pelaku.
Berikut fakta serta perkembangan kasus tersebut dikutip TribunWow.com dari Surya.
• Spekulasi Cawapres yang Bakal Dampingi Prabowo di Pilpres 2019, Anies Baswedan atau AHY?
1. Meledak saat Dirakit
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan jika penyidik telah berhasil melakukan uji forensik terhadap bim yang meledak.
Dari hal pengujian tersebut ditemukan fakta jika bom adalah tipe low ecplosive dan jenis bom ikan.
"Hasil sudah fix, sesuai uji laboratorium forensik terhadap bom di Pasuruan adalah low explosive dan jenis bom ikan atau dikenal bom bondet," kata Barung saat di temui di Polda Jatim Jumat (6/7/2018) pagi.
Barung menyatakan jika bom bukan diledakkan oleh pelaku.
Akan tetapi meledak sendiri ketika dirakit.
Akibatnya, ledakan tersebut melukai sang anak UM (6).
2. Miliki 3 KTP
Pihak kepolisian menyatakan jika Polda Jatim telah berhasil mengantongi identitas dari pelaku yang berinisial AB.
Di mana AB memiliki 3 identitas atau KTP.
Kapolda Jatim mengatakan jika identitas pertama yang dimiliki pelaku adalah Abdullah yang berasal dari Aceh.
Kemudian Anwardi dari Banten, dan terakhir Achmad Muslim yang berasal dari Malang.