Breaking News:

Situs KPU Diserang Hacker, Fadli Zon: Merusak Kredibilitas dan Psikologi Publik

Fadli Zon memberikan tanggapan soal website Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengalami serangan dari hacker.

Penulis: Woro Seto
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com / Wahyu Aji
Fadli Zon 

11) Sehingga, kasus semacam ini seharusnya bbs lebih diantisipasi. Kenyataan bhw hal ini kembali terulang menunjukkan pertahanan siber pemerintah sgt lemah. Padahal, sejak 2017 kita sudah membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

12) Untuk menghadapi Pilkada 2018, sy baca BSSN jg sebenarnya sudah membentuk Crisis Centre Siaga 24 jam, bekerja sama dgn tim IT KPU dan Direktorat Siber Bareskrim Polri untuk bersiaga menghadapi serangan peretas.

13) Jadi, mestinya kasus semacam ini tak boleh terjadi. Kalaupun sampai terjadi, mestinya bisa lebih cepat ditangani.

14) Harus dipahami, kasus peretasan semacam ini bukan hanya merusak kredibilitas KPU, tapi jg bisa merusak psikologi publik.

15) Kita jadi sulit untuk meninggalkan praktik Pemilu berbasis pencoblosan dan pencontrengan, krn publik kemudian tak percaya terhadap jaminan keamanannya. Itu sebabnya aparat keamanan hrs segera mengusut kasus ini.

16) Jika tdk, tingkat kepercayaan masyarakat bisa runtuh dan sikap saling curiga bisa meluas. Ini tak kondusif, krn kita sedang menghadapi tahun politik.

17) Kasus peretasan situs KPU harus ditangani sama spti kasus teror. Ini teror siber yang bisa mengancam demokrasi. Sy yakin aparat keamanan bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan siber ini.

18) Selain KPU, kasus ini juga menjadi catatan atas keberadaan dan kinerja BSSN. Indonesia saat ini masih rentan terhadap serangan siber," tulisnya.

Sebelumnya, KPU memastikan bahwa serangan hacker di infopemilu.kpu.go.id tidak bisa mengganggu proses penghitungan suara Pilkada 2018.

Oleh karena itu, Arief meminta masyarakat untuk tetap mempercayakan proses penghitungan suara di KPU.

“Hampir setiap menit ada serangan ke situs hitung cepat KPU, untuk menghentikannya kita pakai sistem “on” dan “off”, tapi sampai sekarang tidak ada yang mengganggu proses penghitungan suara, jadi masyarakat tenang saja,” ungkap Arief ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018) yang dilansir dari Tribunnews.com

Situs hitung cepat KPU terakhir mengalami serangan Sabtu (30/6/2018) sehingga membuat situs KPU meng-“off”-kan diri untuk menghindari serangan tersebut.

Arief menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk mengungkap siapa saja yang berusaha mengganggu kinerja KPU tersebut.

“Kalau soal itu kami sudah koordinasikan dengan banyak pihak,” pungkasnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonPilkada Serentak 2018Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved