Rupiah Tembus Rp 14.404, Fadli Zon Buka Data: Pemerintah Bohongi Dirinya Sendiri
Fadli Zon memaparkan sejumlah data setelah rupiah terpuruk di angka Rp 14.404 per dollar AS pada Jumat (29/6/2018) siang.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
18) Apalagi kalau ada yg mengatakan penyesuaian normal, mesti orang itu benar-benar tak bertanggung jawab. Jika nilai tukar Rupiah sampai tembus lebih dari Rp14.500, sy kira kita hrs kembali bersiap menghadapi krisis ekonomi. Malah skg ini bisa dikategorikan awal krisis.
19) Apalagi, pd saat bersamaan, neraca perdagangan dan neraca pembayaran kita posisinya juga tak bagus.
Dalam periode Januari hingga Mei 2018, empat kali kita mengalami defisit neraca perdagangan.
20) Pada Januari, kita mengalami defisit US$760 juta, Februari defisit US$50 juta, April defisit US$1,63 miliar, dan Mei kemarin, kita defisit US$1,52 miliar.
Ini adalah rekor terburuk sejak 2013.
21) Pada saat bersamaan, pada kuartal pertama 2018, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) jg tercatat defisit US$3,8 miliar.
Di periode yg sama, defisit transaksi berjalan (current acount deficit/CAD) jg mencapai US$5,5 miliar.
22) Sbg catatan, selama lebih dari satu dekade terakhir, NPI tercatat mengalami defisit itu hanya pernah terjadi pada tahun 2008, 2013 dan 2015.
Dan hanya pada tahun 2013 yg nilainya mencapai US$7,32 miliar. Ini bukan kondisi yg menyenangkan.
• Hitung Cepat KPU 94,22 Persen, Pilkada Jabar: Ridwan Kamil Unggul 4,85 Persen dari Sudrajat
23) Meski indikator perekonomian tidak menunjukkan gejala membaik, kita belum mendengar pemerintah menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya krisis.
Pemerintah malah sibuk menyiapkan pesta untuk menjamu IMF dan Bank Dunia di Bali.
24) Sungguh ironis, saat kurs sdg meluncur ke kisaran Rp15 ribu, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi bs jatuh di bawah angka 5 persen, defisit APBN menyentuh limit 3 persen, pemerintah malah sibuk menyiapkan jamuan bagi 15 ribu orang yg memboroskan anggaran hingga Rp850 miliar itu.
25) Di tengah jargon Revolusi Mental, sikap pemerintah semacam ini justeru memperlihatkan mental seorang inlander," tulis Fadli Zon.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)