Pilkada Serentak 2018
Unggul di Quick Count, Sejumlah Kandidat Memberikan Tanggapan, Ridwan Kamil hingga Ganjar Pranowo
Sejumlah kandidat yang dinyatakan unggul versi hitung cepat atau quick count Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 memberikan tanggapannya.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah kandidat yang dinyatakan unggul versi hitung cepat atau quick count Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 memberikan tanggapannya.
Dirangkum TribunWow.com, berikut tanggapan yang diberikan sejumlah kandidat:
Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Taj Yasin berhasil unggul dalam sejumlah quick count berbagai lembaga survei.
Dalam survei Litbang Kompas hingga data 100 persen, pasangan Ganjar-Yasin memperoleh 58,34 persen.
Kemudian pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh 41,66 persen suara.
Ganjar Pranowo mengatakan bakal mengakomodasi program-program positif dari sang rival, Sudirman-Ida, untuk kemajuan Jawa Tengah.
"Banyak ide-ide brilian dari Pak Dirman, dari Mbak Ida, kita akan akomodasikan," kata Ganjar saat mendatangi kantor DPD PDIP Jateng di Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Rabu (27/6/2018) seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Calon Petahana Gubernur Jawa Tengah itu berujar akan belajar lagi program-progam baik pasangan Sudirman-Ida.
"Maka nanti kalau beliau-beliau dan pemda berkenan, kami juga akan belajar dari beliau, untuk bisa memasukkan apa program-program di Jawa Tengah ke depan. Saya kira itu (program Sudirman-Ida) banyak yang bagus," tutur dia.
"Kami ingin betul kekuatan itu bersatu kembali. Agar Jawa Tengah tidak terpecah," sambung Ganjar.
Pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan pasangan calon nomor urut 2, Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno.
Versi quick count Litbang Kompas, dari 100 persen data yang sudah masuk, pasangan Khofifah - Emil unggul 53,36 persen.
Sedangkan pasangan calon gubernur nomor urut 2, Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, memperoleh hasil 46,64 persen.
Menanggapi hasil hitung cepat ini, Khofifah berharap agar hitung cepat ini juga sama dengan hasil real count yang ada di KPU.
"Mudah-Mudahan quick count ini berseiring dengan real countnya juga," kata dia seperti dikutip dari Surya.
Lebih lanjut, dirinya berterima kasih pada seluruh pihak yang sudah menyukseskan proses pemenangan.
Mulai partai pengusung, relawan, dan juga semua elemen yang dengan susah payah mengawal Khofifah-Emil.
"Ada sebanyak 81 elemen relawan, yang lintas bidang, yang semua entitasnya mendukung dan mengawal kami. Tentunya juga para partai pengusung, kami bersyukur sekali," kata Khofifah.
3. Ridwan Kamil
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Pilkada serentak di Jawa Barat, pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) berhasil unggul.
Pasangan urut nomor 1 ini menang terhadap tiga kandidat lain, yakni pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan.
Berdasarkan pantauan TribunWow.com dari SMRC melalui Kompas TV sudah 100 persen data yang masuk.
Pasangan Ridwan-UU memperoleh suara 32,26 persen, sedangkan Sudrajat-Syaikhu memeroleh suara 29,58 persen, disusul pasangan Deddy-Dedi 25,38 persen, dan pasangan Hasanuddin-Anton sebesar 12,77 persen.
Saat berpidato di depan pendukungnya di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (27/6/2018), ia pun menyampaikan rasa syukurnya.
"Jangan lupa ucapkan alhamdulilah ungkap ras syukur secara baik," kata dia seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Meski menang dalam penghitungan cepat quick count beberapa lembaga, Ridwan Kamil meminta para pendukung tidak larut dalam euforia.
Ia meminta pendukung menahan diri untuk mengekspresikan atau merayakan secara berlebihan.
"Hari ini berita baik yang disampaikan quick count, tapi belum resmi menjadi keputusan. Setelah ada keputusan resmi dari KPU baru kita rencanakan cara bergembira yang baik," tandas dia.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count oleh SMRC pada Pilkada serentak di Sumatera Utara, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) dinyatakan menang.
Dari 100 persen data yang sudah masuk, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah mendapat 58,58 persen, sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus: 41,42 persen.
Menanggapi hal ini, Edy mengaku bersyukur dan berharap agar hasil sementara quick count ini tidak akan berubah hingga hasil final.
"Saya ucapkan terima kasih, kemenangan Eramas ini adalah kemenangan Sumut. Sumut harus bermartabat," kata Edy, Rabu (27/6/2018) seperti dikutip Tribun Medan.
Edy mengatakan, menjadi Gubernur Sumut bukan tujuan utama yang lebih penting yakni perjuangan untuk mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat.
"Memimpin Sumut itu bukan tujuan utama, tapi tujuannya bagaimana bisa merealisasikan visi dan misi Eramas menjadi Sumut bermartabat," ujar Edy.
5. Wayan Koster
Data hasil hitung cepat Pilkada Bali dari lembaga survei SMRC telah masuk 100 persen.
Quick count itu mengunggulkan Pasangan calon nomor urut 1, Calon Gubernur, I Wayan Koster dan calon Wakil Gubernur, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dengan raihan 58,25 persen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Calon Gubernur, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan calon Wakil Gubernur, I Ketut Sudikerta meraih 41,75 persen.
Usai mengetahui hasil quick count itu, Koster mengatakan, pihaknya akan segera membentuk beberapa tim secara paralel.
Tim tersebut dibentuk dalam rangka mempercepat untuk mewujudkan visi dan misi Koster-Ace yang telah disampaikan ke masyarakat selama ini.
"Yang kami janjikan kepada masyarakat akan benar-benar kami wujudkan," ucap Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Rabu (27/6/2018) seperti dikutip dari Tribun Bali.
Dirinya mengatakan, pihaknya menargetkan pencapaian Koster-Ace dapat mencapai presentase 70 persen.
"Kami targetkan mendekati 70 persen, buruk-buruknya 65 persen. Tapi kami syukuri dengan hasil yang ada saat ini. Nanti kita lihat hasil perhitungan resminya," ucap Koster. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
