Pilkada Serentak 2018
Quick Count Kotak Kosong Menang di Makassar, Refly Harun: Rakyat Melakukan Perlawanan
Fenomena kotak kosong menang melawan pasangan calon Wali Kota Makasar pada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 ramai diperbincangkan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Fenomena kotak kosong menang melawan pasangan calon Wali Kota Makasar pada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 ramai diperbincangkan.
Satu di antaranya oleh ahli hukum tata negara serta pengamat politik, Refly Harun.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun Twitter @ReflyHZ pada Rabu (27/6/2018).
Refly Harun mengatakan apabila kemenangan hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei menunjukkan jika rakyat melakukan perlawanan.
Seperti perlawanan terhadap kesewenang-wenangan elit parpol yang membiarkan adanya satu pasangan calon.
@ReflyHZ: Kemenangan kotak kosong melalui hasil perhitungan cepat menunjukkan rakyat melakukan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan elite parpol yg menjual perahu ke satu calon saja.
Diketahui, pada Pilkada Wali Kota Makasar, hanya ada satu pasangan calon, yakni Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).
Mereka didukung oleh Golkar, Nasdem, Hanura, PAN, PBB, PKPI, PDIP, Gerindra, PKS, dan PPP.
Tak ada lawan membuat Pilkada Wali Kota Makasar melawan kotak kosong.
Munafri merupakan seorang eksekutif dalam kelompok usaha Bosowa, sekaligus pernah menjadi CEO klub sepak bola PSM Makasar pada tahun 2016.
Sementara Andi Rachmatika Dewi merupakan wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Nasdem.
Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai wakil ketua HIMPI Kota Makasar dari 2015 hingga sekarang.
Berdasarkan survei quick countdari Lembaga Survei Index Politika yang sudah masuk 100 persen, kotak Kosong menang dengan 53,79 persen suara.
Sedangkan pasangan Appi-Cicu hanya mendapat 46,21 persen suara.
Hasil survei Indek Politik dibagikan secara live melalui siaran Metro TV sejak pukul 13.00 WITA pada Rabu (27/6/2018).