Tanggapi Tudingan Prabowo soal Mark Up LRT, Guntur Romli: Ini Masalah Serius, Jangan Dipolitisir
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli memberikan tanggapan atas pernyataan Prabowo Subianto soal Light Rail Transit.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun setelah awak media mengkonfirmasi, Romli menyebut data itu tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Prabowo nuduh ada "mark up LRT" dia menyebut sumbernya dari Anies, wartawan ngejar ke Anies, tp Anies sendiri tdk bisa pertangungjawaban datanya, wartawan sdah kerja bagus, pejabat publik yg asbun bahkan fitnah akan terlihat tdk punya data," tulis Guntur Romli.

Tweet Guntur Romli (Capture Twitter)
• Sempat Batal hingga Akhirnya Komjen Iriawan Dilantik Jadi PJ Gubernur, Ngabalin Berikan Penjelasan
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Palembang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suranto menampik tudingan Prabowo Subianto.
Suranto menjelaskan, dari data yang dia miliki, biaya pembangunan LRT di Palembang sudah termasuk murah.
Sebab, dari rencana awal Rp 12,5 triliun, pembangunan LRT sepanjang 24 kilometer itu dipangkas Kementerian Keuangan menjadi Rp 10,9 triliun.
“Enggak bener itu (ada mark up) pembangunan LRT Palembang sudah paling murah,” kata Suranto, Jumat (22/6/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Suranto menjelaskan, dana Rp 10,9 Triliun tersebut sudah termasuk bunga, pajak, dan lainnya. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)