Tanggapi Debat Fahri dengan Budiman, Jubir PSI: Begini Kualitas Wakil Ketua DPR Kita, Sedih
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia Bidang Kepemudaan, Dedek Prayudi menyindir pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait partai korupsi.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Kepemudaan, Dedek Prayudi menyindir pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait partai yang tersandung kasus korupsi.
Awalnya, Fahri Hamzah tampak menanggapi sejumlah cuitan mengenai Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mulanya, netizen dengan akun @TheArieAir mengatakan jika pernyataan SBY mengenai APBN yang diserap habis untuk infrastruktur adalah hoax.
@TheArieAir: Statemen SBY yg mengatakan APBN diserap habis utk infrastruktur dan tdk ada subsidi utk membantu rakyat kurang mampu itu HOAX dan hanya FITNAH KEJI pembentukan opini ia sbg politikus saja.
Postingan tersebut kemudian ditanggapi oleh netter dengan akun @dodysalman yang membahas desertasi SBY.
Akun itu lantas mengatakan jika Jokowi hanya mempraktekan desertasi tersebut.
@doddysalman: Padahal desertasi @SBYudhoyono berkesimpulan pembangunan infrastruktur dpt mengurangi kemiskinan. @jokowi cuma mempraktekkannya.
• Politikus PKPI Beberkan Strategi PKS untuk Menjadikan Jokowi sebagai Capres Tunggal
Budiman Sudjatmiko kemudian mengatakan jika sejak awal Jokowi muncul tanpa banyak ide baru.
Akan tetapi lebih melaksanakan ide-ide lama yang terbengkalai karena korupsi.
Budiman Sudjatmiko pun memuji Jokowi yang mau mengeksekusi sehingga membuat elit-elit korup kebakaran jenggot.
@budimandjatmiko: Pak @jokowi memang dr awal muncul mengatakan tdk membawa banyak ide baru tp lbh melaksanakan ide2 lama yg terbengkalai pelaksanannya krn korupsi/dibebani banyak kepentingan sempit.
Jokowi mau eksekusi. Pada titik inilah elit2 korup kebakaran jenggot.
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah menanyakan partai yang juara korupsi.
@Fahrihamzah: Juara Korupsi partai siapa mas?.
Menanggapi cuitan Fahri, Jubir PSI Dedek Prayudi geram.