Ali Ngabalin Sebut Demokrat Ingin Meningkatkan Elektabilitas Partai Lewat Hak Angket Terkait Iriawan
Ali Mohctar Ngabalin mengatakan partai demokrat hanya ingin meningkatkan elektabilitas partainya melalui polemik pengangkatan Komjen Iriawan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah, Ali Mohctar Ngabalin mengatakan partai demokrat hanya ingin meningkatkan elektabilitas partainya melalui polemik pengangkatan Komjen Iriawan sebagai penjabat (pj) Gubernur Jawa Barat.
Penyataan tersebut ia katakan melalui tayangan CNN Indonesia di Youtube, Selasa (19/6/2018).
"Yang kayak gini (pengangkatan Komjen Iriawan) dipermasalahin, cari materi lain deh untuk meningkatkan elektabilitas partai," kata Ali Ngabalin yang dikutip Tribunwow.com.
• Pengangkatan Komjen Iriawan Disebut Telah Sesuai Aturan, Sartono Hutomo: Aturan dari Hongkong!
Penyataan tersebut dilontarkan Ngabalin saat pihak Demokrat akan ajukan hak angket DPR dan turut mengajak partai-partai lain di parlemen.
Namun, Ngabalin menganggap masih banyak yang harus ditangani oleh pemerintah bersama partai-partai untuk membicarakan kepentingan rakyat, termasuk dengan partai Demokrat.
Oleh sebab itu polemik Komjen Iriawan tidak seharusnya dipermasalahkan.
• Raja Juli Antoni Sindir Fadli Zon untuk Urus Prabowo yang Terancam Gagal Nyapres
"Saya sejak awal mengatakan, pengalaman saya di parlemen 5 tahun, saya mau bilang bahwa panitia angket itu tidak seperti yang dibayangkan teman-teman.
Karena panita yang diangkat oleh DPR, kemudian alokasi budget yang harus diperuntukkan untuk kepentingan bangsa, kemudian masih banyak masalah serta agenda besar yang pemerintah tentu membutuhkan demokrat, dan partai-partai lain untuk membicarakan kepentingan rakyat," kata Ngabalin.
Ketika disebut mengajukan hak angket hanya untuk meningkatkan elektabilitas partai, pernyataan tersebut disanggah oleh Wakil Ketua Komisi 3 DPRRI, Fraksi Demokrat Erma Ranik.
• Teddy Gusnaidi: Sebagai Politikus Saya Wajib Jelaskan Pembelajaran Politik agar SBY dan AHY Mengerti
Erma menganggap ajuan hak angket ini tidak ada kaitannya dengan elektabilitas partai.
Karena bagi Demokrat, jika pemerintah bagus mereka akan memuji, sementara jika pemerintah salah mereka akan mengkritik.
"Bagi demokrat jika pemerintahan bagus akan dipuji, kalau salah enggak," kata Erma Ranik.
Kritisi demokrat pada pemerintah ini juga bukan hal yang baru, karena sebelumnya mereka juga mengkritisi perihal Arcandra dan didengar oleh pemerintah.
• Dapat Dukungan dari Simpatisan, Prabowo Subianto: Terima Kasih, Saya Hanya Alat
"Demokrat bukan pertama kali mengktitisi pemerintah, kami juga pernah mengkritisi Arcandra misalnya dan itu didengarkan," tambah Erma Ranik.
Tujuan Demokrat mengajukan hak angket atas Komjen Iriawan ini juga sebagai wujud dukungan untuk pemerintah dengan cara menjalankan pemerintahan selurus-lurusnya.