Raja Juli Antoni Sindir Fadli Zon untuk Urus Prabowo yang Terancam Gagal Nyapres
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli antoni menuliskan sindiran kepada Wakil Ketua DPR RI yang juga politikus Gerindra, Fadli Zon.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli antoni menuliskan sindiran kepada Wakil Ketua DPR RI yang juga politikus Gerindra, Fadli Zon.
Sindiran tersebut ia tuliskan melalui Twitter, @AntoniRaja, Rabu (20/6/2018).
Ia juga mentautkan berita bahwa PSI mengatakan Fadli Zon tidak perlu sibuk mengurus Jokowi dan urus saja Prabowo.
"Fadli Zon Enggak Usah Urus Jokowi, Urus Saja Prabowo yang Terancam Gagal Nyapres. Setuju? Yang setuju RT ya," tulis Raja Juli.
• Teddy Gusnaidi: Sebagai Politikus Saya Wajib Jelaskan Pembelajaran Politik agar SBY dan AHY Mengerti

Tweet Raja Juli Antoni (Twitter)
Sebelumnya, Fadli Zon memang mengkritisi kebijakan pemerintah mengenai pengangkatan Komjen Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat.
Fadli menganggap pelantikan tersebut telah mencederai semangat reformasi.
Menurut Fadli, pernyataan pemerintah tidak bisa dipercayai karena sebelumnya telah menarik pelantikan yang rencananya akan dilakukan pada 20 Februari 2018.
• Prabowo: Dulu Semua Pemimpin Harus Bisa Menunggang Kuda
Ia juga menganggap pemerintah telah melakukan kebohongan publik, bahkan penipuan rakyat.
Berikut ini kritikan Fadli Zon terhadap pemerintahan Jokowi mengenai pelantikan Komjen Iriawan yang dikutip Tribunwow.com dari Twitter.
• Ditanya Alasan Tidak Menonton Piala Dunia, Prabowo Subianto: Jujur, Saya Sedih dan Prihatin
"Menanggapi kritik masyarakat, saat itu pemerintah, baik @Kemendagri_RI, Polri, dan kemudian Menko Polhukam pd 20 Februari 2018 akhirnya menyatakan usulan tersebut telah ditarik oleh pemerintah.
Selain mencederai semangat Reformasi, memang tak ada alasan untuk menjadikan perwira polisi aktif sbg Pj Gubernur Jawa Barat. Masih banyak pejabat lain yang lebih pas menduduki posisi itu termasuk pejabat di lingkungan @Kemendagri_RI.
Namun, pelantikan Komjen M. Iriawan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat hari ini membuktikan semua pernyataan pemerintah tadi ternyata tak bisa dipercayai.
Pemerintah bisa dianggap telah melakukan kebohongan publik. Bahkan penipuan terhadap rakyat," (Tribunwow/Tiffany Marantika)