Twitter Bekukan Sejumlah Akun, Rustam Ibrahim: Sulit Cari Kelemahan Jokowi
Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim ikut menanggapi adanya beberapa akun yang dibekukan atau terkena suspendoleh pihak Twitter
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Inilah cuitan Fahri Hamzah:
"TO @TwitterID ,
Kamu cari makan di negeriku.
Ini bulan puasa. Tugasmu blok pornografi sesuai perintah UU bukan percakapan politik. Kalau Gak suka rakyat bising jangan cari makan di sini. Mengerti? #MemghindariSuspend.
Mumpung Ramadhan,
Aku mau tausiah kepada @TwitterID ini adalah filsafat tentang hari ini, tempat kita menikmati udara kebebasan. Sehingga semua kita punya peluang hidup yang lebih baik, oleh udara bersih demokrasi. Cc: @Twitter @TwitterSupport.
Sahabat @TwitterID ,
Semua ini karena kita memilih bebas. 20 tahun lalu, kami bangsa Indonesia melalui Anak2 muda dan mahasiswa menuntut reformasi dan terbukalah gerbang kebebasan. Itulah lanskap dunia baru kita di sini, Indonesia.
• Ratna Sarumpaet: Partai Wong Cilik, Sibuk Bela Koruptor
Tanpa kebebasan, aku tiada dan kau pun tiada. Kau boleh pintar bikin teknologi Social media tapi kalau negara melarang-nya seperti di Korea utara maka jadilah tiada. Kabar baik bahwa sebentar lagi perusahaan seperti @Twitter akan boleh buka di Korea Utara.
Jadi nikmatilah kebebasan ini dengan teknologimu. Kami tak masalah kamu cari makan di sini. Tapi jangan berpolitik dengan kami. Kami muak diatur-atur sembarangan. Kami bangsa yang sabar tapi tidak suka kalau orang wewenang-wenang. Kami lawan sampai tetes darah penghabisan.
Maksud jangan berpolitik gini, “kalau mau bertindak dan berkeputusan, pakai UU dan aturan yang ada, jangan bkin aturan sendiri, jangan jalankan agenda politik penguasa, dan bertahanlah pada aturan negara kami”. Itu saja!
Sebab akan ada penguasa berkuping tipis, biarin aja salah sendiri punya kuping tipis. Karena yang harus dipegang adalah UU, itu saja. Jika penguasa punya permintaan untuk membungkam lawan politiknya, minta surat resmi, jangan bermain belakang.
• Sindir Anies Baswedan yang Teken Pergub No 58 Tahun 2018 soal Reklamasi, Teddy Gusnaidi: Sok Heroik
Inilah cara kita saling menjaga, inikah cara kita menjaga demokrasi kita dan kebebasan sebagai napasnya. Jika tidak, akan lahir anarki. Jangan sampai itu terjadi. Kita semua tahu bagaimana susahnya kita sampai di titik ini. Telah banyak pengorbanan.'
Sahabat @TwitterID ,
Selamat IEDUL Fitri 1439H, maafkan lahir BATHIN . Pesan ini saya tulis untuk kita semua. Penikmat kebebasan dan dunia baru kita dengan teknologi digital yang menyenangkan. Kita bersyukur hidup di zaman ini.
Terima kasih. @Twitter," tulis Fahri Hamzah. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Mengundurkan Diri, Nuruzzaman: Saya akan Siap Bertarung Menggembosi Gerindra