Ramadan dan Idul Fitri 2018
Hasil Ketetapan 1 Syawal dari Muhammadiyah dan Prediksi Nahdlatul Ulama Jatuh pada Tanggal yang Sama
Prediksi Nahdlatul Ulama dan keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari ...
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Jadi jika pada Kamis sore setelah ghurub ada saksi yang melihat hilal dan terlaporkan ke Kemenag menurut mekanisme yang berlaku, sudah cukup bagi Menteri Agama untuk mengisbatkan 1 Syawal jatuh hari Jumat (15/6/2018)," katanya.
• Kisah Pilu Para Pengusaha Rumah Makan di Jalur Pantura, Jalur Emas Itu Tinggal Kenangan
Tunggu keputusan pemerintah
Meskipun demikian, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan bahwa sejak dulu, NU berkomitmen menunggu keputusan Pemerintah melalui Kementerian Agama sebagai lembaga yang diberi kewenangan untuk menetapkan awal bulan Hijriyah.
"Dari dulu, NU komitmen dengan pentingnya isbat pemerintah yang dilakukan eksekutif. Dan mengikuti hasil keputusannya sejauh keputusannya berdasar pertimbangan syar'i yakni dengan dasar rukyat yang mu'tabar," pungkasnya.
LF PBNU akan melakukan siaran langsung pantauan dari sembilan titik rukyatul hilal di Indonesia, yakni Kendal, Ponorogo, Kebumen, Kudus, Blitar, Majalengka, Cirebon, Tasikmalaya, Gresik, dan Jember.
Di samping itu, para perukyat dari sembilan titik juga akan melakukan teleconference dengan PBNU di Jakarta.
Sementara itu, Kementerian Agama di hari yang sama, Kamis (14/6/2018) juga akan menggelar sidang isbat guna menetapkan 1 Syawal 1439 H di Jakarta. (*)