7 Misteri Kematian Altantuya Shaariibuu, 'Selingkuhan' Najib Razak: Isu Skandal hingga Saksi Kunci
Altantuya ditemukan kepolisian dalam kondisi sudah tulang-belulang pada tahun 2006. Pemerintah Mongolia berharap terkuaknya kebenaran.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Menurut penuturan dari kepolisian negeri Jiran, Altantuya diduga dibunuh karena menuntut upah atas pekerjaannya sebagai penerjemah selama negosiasi pembelian kapal itu.
3. Praduga 3: Dicemburui
Tahun 2005, Altantuya bertemu dengan najib di Hongkong.
Saat pertemuan pertama, jabatan Najib saat itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.
Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.
Pada tahun 2006, Altantuya menyusul Najib untuk ke Malaysia.
Saat itu, Najib sudah menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Altantuya bermaksud untuk menjalin hubungan kembali dengan Najib yang sempat renggang.
Tapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib ia malah diculik.
Altantuya kemudian dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.
Tak hanya ditembaki, jasadnya pun dibom.
Sebagian masyarakat menyangka pembunuhan tersebut atas inisiatif dari istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh.
• Komentar Fahri Hamzah dan Hidayat Nur Wahid Terkait Kaus #JanganDiam Milik SBY
4. Praduga 4: Memuluskan Langkah Menjadi PM
Banyak juga yang meyakini dengan dibunuhnya Altantuya untuk memuluskan langkah Najib dalam pemilihan PM tahun 2009 silam.
Beberapa awam menduga Altantuya memiliki potensi untuk membahayakan kampanye politik Najib karena kasus korupsi kapal selam Scorpone.