4 Putri Jepang Rela Turun Kasta Demi Menikahi Rakyat Jelata, Bukti Cinta Lebih Tinggi dari Tahta!
Ada beberapa orang menganggap cinta lebih tinggi dari kasta, dan jika hati sudah berkata, lantas kasta bisa apa ?
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kasta dan tahta adalah masalah klasik yang membatasi kisah cinta seseorang di dunia ini.
Sejak-bertahun-tahun lalu, banyak orang dengan trah bangsawan akan memilih pasangan dari golongan bangsawan pula.
Sebaliknya rakyat jelata juga hanya memiliki pilihan untuk menikahi kaum atau rakyat jelata pula.
Bahkan hal semacam ini telah membudaya hingga saat ini, dan tanpa kita sadari hal ini masih terus ada, dan menjadi jurang pemisah kisah cinta orang-orang pada umumnya.
Namun, ada beberapa orang menganggap cinta lebih tinggi dari kasta, dan jika hati sudah berkata, lantas kasta bisa apa ?
Itulah yang dialami oleh 4 puteri asal kerajaan Jepang ini mereka tak memandang trah kebangsawanan seseorang atau bahkan status dirinya dan memutus tradisi tersebut.
Berikut inilah 4 puteri dari kerajaan Jepang yang memilih menikahi rakyat jelata :
• 7 Manfaat Menakjubkan Es Batu untuk Merawat Wajah, Skin Care yang Mudah dan Murah
1. Puteri Sayako Kuroda
Puteri Sayako Kuroda adalah seorang putri asal kekaisaran Jepang, ia mendapat julukan putri Nori.
Sayako adalah salah satu Puteri yang sangat hebat dan kisahnya sungguh menyentuh hati ketika berjuang demi cintanya.
Ia adalah anak satu-satunya dari Kaisar Akihito, namun kisah hidupnya berubah drastis semenjak ia bertemu dengen seorang pria bernama Yoshiki Kuroda.
Yoshiki mampu membuat sang putri jatuh hati hingga akhirnya mereka menikah, padahal Yoshiki sendiri tidak memiliki trah bangsawan dan hanyalah rakyat biasa.
Alhasil Puteri Sayako setelah menikah meninggalkan istana bahkan pernikahannya pun dibiayai dengan uangya sendiri.
Selanjutnya Sayako dan Yoshiki hidup mandiri dan bekerja keras untuk hidup mereka tanpa bantuan dari kaisar.
2. Puteri Noriko Senge