Tidak Hanya Lady Diana, 4 Putri Bangsawan Hidupnya Juga Berakhir Tragis, Nomor 4 dari Indonesia
Tak hanya Putri Diana, putri cantik dan disayangi banyak orang yang memiliki nasib tragis pada akhir hidupnya.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Putri Diana terbunuh dalam kecelakaan mobil di terowongan Pont de l'Alma di Paris pada 31 Agustus 1997 saat masih berumur 36 tahun.
Kecelakaan itu dianggap sebagai akhir tragis kehidupan Putri Diana setelah rangkaian konflik perselingkuhan suaminya dan aneka kontroversi yang menyelimuti kehidupannya.
Tak hanya Putri Diana, putri cantik dan disayangi banyak orang yang memiliki nasib tragis pada akhir hidupnya.
Ada beberapa putri cantik bangsawan yang ternyata memiliki nasib tragis serupa dengan Putri Diana, mereka adalah:
• 7 Manfaat Menakjubkan Es Batu untuk Merawat Wajah, Skin Care yang Mudah dan Murah
Cleopatra, Ratu Mesir

Cleopatra yang cantik dan menawan berhasil memikat pemimpin Romawi yang kuat tersebut, dan dia setuju untuk membantu dalam perang sipil Mesir atas nama Cleopatra.
Pada bulan Juni 47 SM, Cleopatra melahirkan seorang putra yang dia klaim sebagai anak Caesar yang kemudian dia beri nama Caesarion (Kaisar Kecil).
Setelah Caesar kembali ke Roma, Cleopatra dan Caesarion hidup secara diam-diam di vila milik Caesar di luar ibu kota.
Setelah Caesar terbunuh, pewaris terpilih, Mark Antony mengambil alih administrasi dari provinsi timur Kekaisaran Romawi dan dia memanggil Cleopatra untuk tuduhan bahwa Cleopatra telah membantu musuh-musuhnya.
Cleopatra berusaha merayu Antony dan mereka kembali ke Alexandria untuk menghabiskan musim dingin dengan pesta pora.
Saat mereka berpisah, Cleopatra telah melahirkan anak kembar, mereka kemudian menikah yang juga melanggar hukum Romawi yang melarang orang Roma menikahi orang asing.
Setelah mengalami kekalahan dalam perang melawan Octavia, Cleopatra berlindung di mausoleum dan Antony mengatakan Cleopatra mati dengan menusuk dirinya sendiri dengan pedangnya.
Alih-alih jatuh di bawah kekuasaan Octavia, Cleopatra lebih memilih untuk bunuh diri pada 12 Agustus 30 SM, mungkin dengan bisa ular Mesir.
2. Mary of Waltham
Sejak lahir, Mary, putri dari Raja Edward III menghabiskan hidupnya untuk mempersiapkan pernikahan dan membuat aliansi yang akan memperkuat kekuatan ayahnya.