Breaking News:

Top 5 News

Hidup Anak Dalang Bom Bali Amrozi Kini hingga Mahfud MD Sebut Pihak BPIP tak Pernah Minta Gaji

Di sisi lain, ada persyaratan lengkap tes CPNS 2018 yang akan dibuka pada Juli mendatang, ingat! Catat tanggalnya juga, lengkap!

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Top 5 news edisi Selasa (29/5/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Sepuluh tahun membenci negara lantaran sang ayah dihukum mati akibat perbuatannya, begini kehidupan anak Amrozi, dalang di balik peristiwa bom Bali.

Di sisi lain, Perpres yang diteken oleh Jokowi perihal hak keuangan dan fasilitas pejabat dan anggota BPIP menuai polemik.

Hal tersebut lantaran jumlah hak keuangan mereka yang dinilai fantastis.

Mahfud MD sebagai seorang pengarah dewan pun mengaku jika selama ini pihaknya tak pernah meminta gaji pada pemerintahan.

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com, edisi Selasa (29/5/2018).

1. 10 Tahun Benci Negara karena Sang Ayah Dihukum Mati, Begini Hidup Anak Dalang Bom Bali Amrozi Kini

Bom Bali I disebut-sebut sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Dari insiden itu, tercatat 202 orang meninggal dunia dan 209 lainnya luka-luka.

Amrozi adalah satu di antara beberapa dalang di balik peristiwa mengerikan itu.

Pada 7 Juli 2003, Amrozi pun divonis dengan hukuman mati.

Tidak berselang lama, dua peluaku lainnya, Imam Samudra dan Ali Gufron alias Muklas pun dijatuhi hukuman yang sama. Ketiga orang itu kemudian dijuluki Trio Bomber Bali.

Setelah melalui berbagai proses yang begitu panjang, Amrozi cs dieksekusi mati pada Minggu (9/11/2008) di kembah Nirbaya, Nusakambangan.

Kematian Amrozi ternyata tak bisa diterima begitu saja oleh putra bungsunya, Zulia Mahendra.

Saat kematian Amrozi kala itu, Zulia Mahendra membentangkan spanduk bertuliskan, "Aku akan lanjutkan perjuangan Abi (bapak)."

10 Tahun Benci Negara karena Sang Ayah Dihukum Mati, Begini Hidup Anak Dalang Bom Bali Amrozi Kini

2. Inilah Besaran Gaji Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai BPIP, Megawati hingga Mahfud di Atas Rp 100 Juta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

besaran gaji yang diberikan mulai dari Rp 19.500.000 hingga Rp 112.548.000.

Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri memperoleh gaji sebesar Rp 112.548.000.

Sementara itu, anggota Dewan Pengarah mendapat gaji senilai Rp 100.811.000.

Diketahui, terdapat delapan orang yang menjadi anggota Dewan Pengarah BPIP.

Inilah Besaran Gaji Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai BPIP, Megawati hingga Mahfud di Atas Rp 100 Juta

3. Sindir Fahri Hamzah dan Fadi Zon, Ruhut Sitompul: Baru Sadar Mereka Anak 16 Tahun

Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul memberikan sindiran Wakil Ketua DPR RI,Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Diketahui sebelumnya, Fahri Hamzah menuliskan cuitan soal 'kacung'.

Bahkan ia menuliskan bahwa Jokowi bukanlah kacung, karena Jokowi adalah pemimpin tertinggi dan diatasnya adalah Tuhan.

Cuitan Fahri tersebut seoalh menegaskan bahwa manusia hanyalah hamba tuhan sehingga tidak layak untuk merebut kebebasan manusia, merendahkan martabatnya dan mendzoliminya.

Menanggapi cuitan tersebut, Ruhut lantas memberikan tanggapan bahwa Fahri Hamzah menyadarkan rakyat bahwa Jokowi bukanlah Kacung karena ia pemimpin tertinggi.

"FH mengingatkan Jokowi bukanlah kacung, “Jangan ada yg bisa mengatur karena bapak pemimpin tertinggi”, Eh baru sadar Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo Simbol Negara kemana saja selama ini ? Akhirnya yg menyadari FZ Anak 16 thn baiklah kalau sdh Sadar ! Pak JOKOWI 2 Priode MERDEKA," tulisnya.

Sindir Fahri Hamzah dan Fadi Zon, Ruhut Sitompul: Baru Sadar Mereka Anak 16 Tahun

4. CPNS 2018 Dibuka Juli, Catat Tanggal hingga Persyaratannya Lengkap!

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada).

Menteri PAN-RB Asman Abnur mengumumkan perkiraan kemungkinan tes penerimaan CPNS 2018 antara tanggal 7 Juli 2018 hingga 17 Juli 2018.

Dikutip dari laman menpan.go.id yang diterbitkan pada 22 Mei 2018, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, proporsi terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis, guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.

Karena itu, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.

CPNS 2018 Dibuka Juli, Catat Tanggal hingga Persyaratannya Lengkap!

5. Soal BPIP, Mahfud MD: Kami Tidak Pernah Meminta Gaji karena Pejuang Pancasila tak Boleh Rakus

Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Mahfud MD angkat bicara soal besaran gaji di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Diketahui, gaji sebagai pengarah di BPIP ramai diperbincangkan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Perpres Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Hak Keuangan dan Fasilitas lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai BPIP.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengaku jika selama menjabat sebagai pengarah di BPIP, pihaknya tak pernah menanyakan gaji, dan bahkan tak menerima gaji.

Soal BPIP, Mahfud MD: Kami Tidak Pernah Meminta Gaji karena Pejuang Pancasila tak Boleh Rakus

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDMegawati SoekarnoputriRuhut SitompulFahri HamzahAmroziCalon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)Top 5 NewsBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved