Kemenag Rilis 200 Daftar Rekomendasi Ustaz: Ada yang Ngaku tak Pantas hingga Ingin Namanya Dicabut
Pemilihan 200 mubaligh atau penceramah itu tidak sembarangan , yaitu yang harus memenuhi tiga kriteria.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Insya Allah saya memiliki idealisme dalam berdakwah yang tak bisa diatur atau dibeli oleh siapapun dengan harga dunia berapapun. Kecintaan saya kepada NKRI pun tak usah dipamerkan dan diteriakkan.
Silakan simak isi khutbah, ceramah dan tausiyah kajian saya, wawancara di media online dan cetak, bahkan di seminar atau konferensi yang saya ikuti.
Demikian rilis saya terkait kontroversi daftar 200 penceramah versi Kemenag yang dirilis kemarin hari Jum'at, 18 Mei 2018.
Billahi fi Sabil al-Haqq," tulisnya.
• Meradang saat Ahok Larang Sahur on The Road, Fahira Idris Jelaskan Kenapa Sikapnya Sekarang Beda
Diketahui dari laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubaligh itu tidak sembarangan , yaitu yang harus memenuhi tiga kriteria.
Kriteria pertama adalah mubaligh yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.
Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik.
Terakhir, mubaligh yang berkomitmen kebangsaan tinggi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)