Fahri Hamzah Tuding Presiden Mengadu Domba, tak Punya Narasi, Penyebab Masyarakat Terpecah
Memperingati Hari Kebangitan Nasional, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menyoroti sejumlah hal terkait bangsa Indonesia.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Memperingati Hari Kebangitan Nasional, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menyoroti sejumlah hal terkait bangsa Indonesia.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Fahri Hamzah yang diunggah pada Minggu (20/5/2018).
Menurut Fahri Hamzah, saat ini bangsa kita tidak memiliki pemimpin yang berfungsi sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia.
Fahri Hamzah mengatakan jika presiden kita saat ini bukanlah negarawan, lantaran hanya berpihak pada satu sisi.
Ia pun menuding jika presiden mengadu domba, tak punya narasi, dan menyebabkan masyarakat terpecah.
Berikut catatan lengkap Fahri Hamzah pada Harkitnas 2018.
• Tanggapi Kekecewaan Fans Ustaz Abdul Somad yang tak Masuk Daftar, Mahfud MD: Dibuat Mudah Sajalah
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Alhamdulillah kita sedang berada di bulan Ramadan.
Menjalani ibadah Ramadan sebagai bagian dari cara Allah mendidik kita menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan tangguh. #Harkitnas2018
Alhamdulillah juga. Di momentum Ramadan ini, kita mendapati Hari kebangkitan Nasional setiap 20 Mei.
Hari yang mesti menjadi waktu kita untuk menyesapi seluruh intisari dari makna kebangkitan.
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang telah mengalami berbagai guncangan dan cobaan dalam perjalanannya.
Negeri ini pernah mengalami jatuh bangun.
Ditikam dan terjungkal. Dikhianati anak bangsa sendiri. Bangkit kembali dan maju.
Tapi bangsa kita terus bangkit. Berdiri dan terus berjalan.
Bangsa ini dan seluruh rakyatnya, terus belajar bagaiman menghadapi terpa gelombang yang terus menghadang. Mengalami dan menjalani.
