Breaking News:

Bom di Surabaya

Jenazah 7 Terduga Teroris di Surabaya Ditolak Warga: Semua Liang Lahat Kembali Ditutup

Meski area pemakaman tersebut merupakan pemakaman umum dan tanah milik negara, warga tetap keberatan dan menolak jenazah terduga teroris.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
IST
Ilustrasi bom 

TRIBUNWOW.COM - Warga Putat Gede, Kecamatan Sawahan, Surabaya menolak wilayahnya dijadikan tempat pemakaman untuk 7 terduga teroris yang melancarkan sejumlah aksi bom bunuh diri di Surabaya.

Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, Jumat (18/5/2018), warga yang berkumpul di aera pemakaman bahkan menutup kembali liang lahat yang telah disiapkan.

Sejumlah aparat kepolisian dan TNI yang berada di lokasi kejadian tampak tak bisa mencegah aksi para warga yang marah dan geram tersebut.

Mereka terlihat berjaga-jaga di area pemakaman pada Kamis (17/5/2018) petang.

Ketua RW 8 Putat Jaya, Nanang Sugiharta mengaku, aksi penolakan 7 jenazah terduga teroris itu lantaran aksi mereka dianggap sangat kejam.

Reaksi Gerindra saat Dibilang Ngeles ketika Diminta Buktikan Prabowo tak Bersalah dalam Tragedi 98

Terlebih salah satu korban sipil yang tewas merupakan warganya, Daniel, bocah SMP 15 tahun yang menjadi pahlawan dan korban lantaran menghadang mobil terduga teroris.

"Ya intinya warga sangat keberatan. Permasalahannya salah satu korban peledakan ini adalah warga kami, atas nama Daniel," kata Sugiharta.

Meki area pemakaman tersebut merupakan pemakaman umum dan tanah milik negara, warga tetap keberatan dan menolak jenazah terduga teroris.

"Walaupun pemakaman umum, tapi berada di wilayah Putat Jaya dan kecamatan Sawahan. Kami sebagai warga sangat-sangat keberatan.

Sedangkan pelaku di wilayahnya sendiri kan juga tidak diterima, jadi apalagi kami," tegas Sugiharto.

Akibat aksi penolakan tersebut, penyerahan jenazah terduga teroris kepada keluarga yang awalnya direncanakan diserahkan pada Kamis petang, akhirnya ditunda hingga Jumat (18/5/2018) pagi.

Risma Menangis Ingat Tragedi Bom Surabaya, Abu Janda: Orang Waras Mana yang tak Remuk Melihatnya

Sementara itu, sebelumnya diberitakan sejak aksi tersebut hingga Rabu (16/5/2018) belum ada pihak keluarga yang mengambil jenazah terduga teroris.

Di RS Bhayangkara, ada 13 jenazah terduga teroris.

Salah satu keluarga pihak terduga teroris yang datang hanya menjenguk anak korban yang selamat.

Tapi tak mau mengakui orangtua anak tersebut sebagai keluarganya.

Halaman
123
Tags:
Bom SurabayaTerorismeTeroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved