Pemilu 2019
Raja Juli Antoni: Nonton Video Debat Pilgub Jabar, Ada Pasangan Paling Norak, Ampun Dah
Diketahui, dalam debat yang ditayangkan secara live, sempat terjadi kericuhan yang melibatkan massa pendukung yang hadir.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Postingan itu kemudian mendapat beragam komentar dari netter.
@dewi_deyul: mungkin dia ga punya program, jadi jualan kaos... dimaklum aja.
@Juns96591074: Justru asyik keren, kreatif... yang norak itu partai yang curi star..
@nic_deddy: kira" termasuk provokasi gk kayak gt? masa iya calon pemimpin tingkat provinsi gk tau beda nya mana pilgub mana pilpres.
@tommwatt: Termasuk paling konyol di live media sejauh ini.
@JuniorPrangko: Di masa Kampanye Cagub ya seharusnya Kampanye Cagub saja, sangat dilarang untuk digunakan Kampanye Capres. Kampanye Capres baru di tahun 2019.
• Rangkaian Bom di Surabaya dan Sidoarjo Dilakukan oleh 3 Keluarga, Berikut Fakta-faktanya
Diberitakan sebelumnya, debat Pilgub Jabar yang ditayangkan secara live sempat ricuh.
Hal itu lantaran pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memberikan closing statement dan menunjukkan kaos dengan 2019 Ganti Presiden.
Dalam closing statementnya, pasangan Asyik itu mengatakan jika menang, kemungkinan 2019 ganti presiden.
"Warga Jawa Barat yang saya cintai, para saudara-saudaraku yang saya hormati.
Sudrajat dan Syaikhu, saya tidak pernah menjadi bupati, tidak pernah menjadi gubernur.
Saya hanya bekas duta besar. Pengalaman-pengalaman saya di luar, pengalaman-pengalaman saya duduk di pemerintahan tingkat nasional akan saya bawa dengan ilmu-ilmu yang saya miliki untuk membangun Jawa Barat yang paling modern, maju bertaqwa dan sejahtera," katanya.
• Revisi UU Antiterorisme 2 Tahun tak Rampung, Kadiv Advokasi Demokrat: Ini soal Rebutan Kuasa
"Saudara-saudaraku, pilihlah nomor 3, Asyik. Kalau Asyik menang, insya Allah 2019 kita akan mengganti presiden," ucap Sudrajat.
Menimpali omongan Sudrajat, Ahmad Syaikhu langsung membuka kaos dengan tulisan '2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden'.
Tindakan tersebut kemudian langsung membuat para pendukung riuh dan sempat ricuh.
Moderator acara bahkan tak bisa menenangkan massa pendukung yang terlibat kericuhan.
Kericuhan berhenti usai semua paslon maju ke depan dan mencoba menenangkan mereka.
Tonton videonya di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Ferdinand Hutahaean: Jokowi Perlu Evaluasi Posisi Ibu Megawati, Percuma UKP Dibentuk Jika tak Kerja