Lukman Hakim Saifuddin Beberkan Fakta Pria Berseragam Dinas Depag yang Antipati pada Korban Bom
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjawab keluhan Permadi Arya soal sosok pria yang berseragam dinas depag.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjawab keluhan Permadi Arya soal sosok pria yang berseragam dinas depag.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @lukmansaifuddin yang diunggah pada Senin (14/5/2018).
Mualnya seorang pria yang berseragam dinas kemnetrian agama itu menuliskan sebuah statsu yang menanggapi korban teror bom Surabaya.
Pria itu tidak menunjukkan simpati justru nyinyir dengan kondisi yang terjadi.
• Azyumardi Azra Kritik soal Revisi UU Antiterorisme, Tenaga Ahli DPR RI: Jangan Cari Kambing Hitam
Melihat status tersebut, pria ynag kerap disapa Permadi Arya atau Abu Janda itu melaporkan kepada Lukman Hakim.S
"Siang pak @lukmansaifuddin, mohon maaf pak, warganet sdg dibuat resah oleh tulisan sdr.Fadly Moonik yg sebut korban tewas oleh terorisme "beberapa ekor".
ybs pakai sragam dinas depag semoga tidak benar, karena saya yakin staf pak menag tidak ada yg biadab sperti ini. trims pak," tulis Abu Janda.
Lantaran namanya ditandai Lukman Hakim Saifuddin lantas memberikan balasan.
Lukman Hakim Saifuddin mengaku bahwa yang bersangkutan bukanlah seorang pegawai dinas di kementrian agama.
Akun Fadly Moonik hanyalah seorang guru yang sempat mengajar di madrasah, tapia ia telah dikeluarkan karena melanggar peraturan.
"Ybs bukan ASN Kemenag, meski pernah mengajar beberapa saat di madrasah,
Tapi dikeluarkan karena pelanggaran aturan madrasah.
• Balas Cuitan Sudjiwo Tedjo, Hidayat Nur Wahid: Pemerintah yang Minta Tunda Revisi UU Antiterorisme
Akan ada klarifikasi yg lebih lengkap dari Humas @Kemenag_RI
Diketahui, telah terjadi aksi teror di Mako Brimob, Depok Jawa Barat, aksi bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya, Rusunawao Sidoarjo dan di Mapoltabes Surabaya.
Tiga gereja itu adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuna.