Ditanya soal Pencekalan Najib Razak, Mahfud MD: yang Dilakukan Mahathir Mohammad Benar
Mantan Ketua MK, Mahfud MD mejawab pertanyaan netizen soal pencekalan yang dialami oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua MK, Mahfud MD mejawab pertanyaan netizen soal pencekalan yang dialami oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang diunggah pada Senin (14/5/2018).
Mulanya, seorang netizen meminta kepada Mahfud untuk memberikan ulasan tentang Mahathir Mohammad.
Rupanya, permintaan itu disetujui oleh Mahfud MD.
Mahfud MD mengaku sangat mengagumi Mahathir Mohammad.
• Balas Cuitan Sudjiwo Tedjo, Hidayat Nur Wahid: Pemerintah yang Minta Tunda Revisi UU Antiterorisme
Menurut Mahfud, kemenangan Mahathir Mohammad menunjukkan dua hal.
Saya ngefans pd Mahathir Mohammad sejak dulu. Kemenangan Mahathir membuktikan 2 hal: 1) Aspirasi rakyat yg murni selalu dimudahkan oleh Tuhan (vox populi vox dei); 2) Yg haq pd saatnya pasti mengalahkan yg bathil. Itu pesan sejarah yg dimuat di dlm kitab suci," tulisnya.
Setelah itu, cuitan Mahfud MD mendapatkan tanggapan dari akun @adiw0 yang menanyakan soal pencekalan yang dialami Najib Razak.
Setelah itu, akun tersebut menanyakan apakah ada politik balas dendam.
"Sy jg fans dg Mahathir krn beliau lah yg membuat Malaysia mjd Ngr yg bs lbh maju dr Indonesia pdhl awalnya Malaysia jauh dr Indonesia, tp krn politik tindakan Mahathir terbaru jd kontroversi dmn ketika dia bs mencekal Najib tanpa proses pengadilan. Apa itu politik balas dendam ?? tulisnya.
Menjawab pertanyaan itu, Mahfud MD lantas memberikan pemaparan bahwa dalam hukum pidana orang bisa dicekal dulu sebelum diadili, sehingga tindakan yang dilakuan Mahathir benar.
• Lukman Hakim Saifuddin Beberkan Fakta Pria Berseragam Dinas Depag yang Antipati pada Korban Bom
"Di dalam hukum pidana orang bisa dicekal dulu sebelum diadili.Pencekalan itu blm disebut hukuman sebab kalau namanya hukuman hrs dijatuhkan oleh pengadilan. Di Indonesia, dan dimana pun, banyak orang dicekal utk dibawa ke proses peradilan pidana. Jd yg dilakukan Mahathir benar," tulisnya.
• Aksi Teror Bom di Surabaya, Andi Arief Sesalkan Pernyataan Kapolri Tito Karnavian
Diketahui, Najib Razak dicekal oleh pemerintahan Malaysia.
Rencananya untuk berlibur selama dua hari di Jakarta, Sabtu (12/5/2018) pagi bersama istri, gagal karena tiba-tiba dicekal ke luar negeri.
dikutip dari freemalaysiatoday (FMT), Kepala Imigrasi setempat Datuk Seri Mustafar Ali ,mengatakan bahwa pencekalan terhadap Razak dan istrinya baru saja dilakukan, sebelum keduanya terbang ke Indonesia.
