Top 5 News
Top 5 News Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya: Tanggapan Jerinx SID hingga 7 Fakta Bayu Rendra
Bayu merupakan koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela. Dirinya menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk gereja.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Dilansir oleh TribunWow.com dari akun Twitter @_fransiskancis, tersebar bagaiman kronologis tewasnya Bayu dalam insiden tersebut.
Kronologis tersebut nampak dijelaskan dalam sebuah percakapan grup WhatsApp.
Dalam percakapan grup WA tersebut dijelaskan Bayu adalah pengadang motor teroris yang berusaha masuk ke gereja.
Setelah dihadang, motor tersebut meledak dan mengenai tubuh Bayu.
Akibat ledakan tersebut, Bayu akhirnya meninggal di tempat.
Selengkapnya:
Jadi Pengadang Teroris dan Tewas karena Ledakan Bom, Begini Status WhatsApp Terakhir Bayu
4. Bom Bunuh Diri Juga Meledak di GKI Surabaya, Pelaku Diduga Seorang Perempuan dan 2 Anak
Ledakan bom ternyata mengguncang tiga Gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Selain di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Surabaya, ledakan juga terjadi di dua gereja yang lain, yakni GKI Jl Diponegoro dan GPPS Jl Arjuno Surabaya.
Command Center 112 yang beranggotakan seluruh jajaran Linmas dan Polrestabes Surabaya kembali menyebutkan situasi akibat ledakan tersebut.
Bahkan saat ini kondisi GPPS Jl Diponegoro masih terdapat asap mengepul membumbung tinggi.
Ini terlihat dari sejumlah foto yang diunggah di Command Center.
Ledakan bom ternyata mengguncang tiga Gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Selain di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Surabaya, ledakan juga terjadi di dua gereja yang lain, yakni GKI Jl Diponegoro dan GPPS Jl Arjuno Surabaya.