Top 5 News
Top 5 News Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya: Tanggapan Jerinx SID hingga 7 Fakta Bayu Rendra
Bayu merupakan koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela. Dirinya menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk gereja.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung mengatakan pasca kejadian ini, korban meninggal berjumlah dua orang.
"Satu orang merupakan pelaku, dan satu orang lagi dari jemaat," kata Frans dikutip dari KompasTV.
Frans juga mengabarkan, ada satu lagi ancaman bom di gereja GKI di Jalan Diponegoro.
Pukul 07.30 bom meledak di Gereja Santa Maria. Bom kedua meledak di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak di salah satu gereja di Jalan Arjono.
Menurut Frans, bom meledak di halaman gereja.
Sementara yang terluka ada 13 orang, yakni 2 polisi dan 11 masyarakat yang merupakan umat gereja.
Menanggapi kabar tersebut, beberapa tokoh memberikan ucapan bela sungkawa.
Selengkapnya:
Terjadi Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria Ngagel Madya Surabaya, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara
3. Jadi Pengadang Teroris dan Tewas karena Ledakan Bom, Begini Status WhatsApp Terakhir Bayu
Ledakan yang terjadi di tiga gereja di Surabaya menelan banyak korban.
Hingga berita ini dibuat, ada 41 korban luka-luka dan 11 korban meninggal akibat ledakan yang terjadi, pada Minggu (13/5/2018).
Ledakan bom tersebut terjadi di Gereja Katolik Santa Maria, GKI Wonokromo, hingga Gereja Pantekosta Pusat, secara berurutan.
Salah satu korban yang tewas dalam insiden tersebut diketahui bernama Bayu.
Bayu adalah koordinator relawan keamanan Gereja SMTB.