Breaking News:

Bom di Surabaya

Bom Teroris di Jawa Timur Dijuluki 'Mother of Satan', Begini Kengerian Bom Tersebut!

Teror bom di Jawa Timur yang terjadi secara beruntun diduga kuat berasal dari satu jaringan yang sama.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
kolase tribunjatim
Ledakan bom di Surabaya 

Ledakan ini juga melukai empat anggota polisi dan enam masyarakat sipil.

Berikut identitasnya:

Dari Polri:

1. Bripda M Taufan
2. Bripda Rendra
3. Aipda Umar
4. Briptu Dimas Indra

Dari warga (pengunjung):

1. Atik Budi Setya Rahayu
2. Raden Adi Ramadan
3. Ari Hartono
4. Ratih Astri Rahmah
5. Eli Ramida
6. Ainur Rofik

Fakta Penting Motif Aksi Peledakan Bom

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan sederet aksi teror di Surabaya dilakukan oleh Jamaah Ansarud Daulah (JAD) Cabang Surabaya.

Dikutip dari Surya, motif serangan ini karena ada instruksi dari ISIS Sentral yang keberadaannya saat ini terdesak dan memerintahkan sel (cabang kelompok) dunianya untuk bergerak.

Selain alasan ini, pelaku juga marah setelah Ketua JAD Indonesia, Maman Abdurrahman ditangkap beberapa waktu lalu.

Maman sebelumnya ditangkap karena kasus perencanaan dan pendanaan organisasi paramiliter bersenjata di Aceh.

Maman sebenarnya sudah keluar penjara pada Agustus 2017 lalu, namun dia ditangkap lagi terkait perencanaan, pendanaan bom Thamrin 2016.

Setelah ditangkap, pucuk pimpinan JAD diserahkan ke Jainal Ansari. Namun belum lama ini Jainal ditangkap Mabes Polri.

Hal ini membuat kelompoknya memanas hingga nekat melakukan pembalasan.

"Kerusuhan di Mako Brimob tidak hanya makanan tidak boleh masuk dan keluarga. tetapi karena kejadian internasional serta upaya untuk melakukan pembalasan pasca ditangkapnya pimpinan mereka," tegasnya.

Tito memastikan serangan ini tidak ada kaitannya dengan masalah keagamaan, namun pemikiran-pemikiran yang menyalahgunakan ajaran. (*)

(*)

Tags:
Bom SurabayaBom Gereja SurabayaTeroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved