Breaking News:

Rizal Ramli: Sri Mulyani Tanggungjawab Dong, di Zaman SBY Terbiktkan Utang 43 Miliar Dolar

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli meminta tanggungjawab Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan di Era Presiden SBY.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Rizal Ramli Sri 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli meminta tanggungjawab Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan di Era Presiden SBY.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @RamliRizal yang ia tuliskan pada Kamis (4/5/2018).

Diketahui, Rizal Ramli mengajak Sri Mulyani untuk melakuan debat terbuka.

Hal itu menurut Rizal ramli unutk mengetahui siapa yang manipulatif dan menjadi bagian dari masalah.

Rupanya, keinginan Rizal Ramli itu harus tertunda.

Kritik Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko: Biar Dia Tidak Menginjak Kepala Orang yang Sedang Bekerja

Lantaran surat permohonan yang diajukan Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma selaku inisiator acara itu, sejak Jumat (27/4/2018) belum didisposisi oleh Sri Mulyani.

Ia menyebut surat tersebut diterima oleh Yatman di bagian Tata Usaha Menteri untuk Agenda Surat No. 8182/MK/18 Tertanggal 30 April 2018.

Karena belum mendapat konfirmasi sampai sekarang, Lieus Sungkharisma pun berencana kembali mendatangi Kementerian Keuangan besok, Jumat (4/5/2018).

Ia mencari kepastian terkait permohonan yang diajukannya.

Ditanya soal Kekalahan Prabowo di Pilpres 2014, Andi Arief Beberkan Perjanjian Batu Tulis Megawati

Lieus Sungkharisma mengaku sempat meminta kepada staf Sri Mulyani agar Sri Mulyani mau melaksanakan debat tersebut sebelum bulan Ramadan.

Menurutnya, tujuannya dan Forum Rakyat menginisiasi debat terbuka itu agar masyarakat membiasakan dialog dalam melihat atau mencari solusi dari persoalan.

"Dari Forum Rakyat maksud kita, biasakan dialoglah. Enggak usah saling maki. Aduh kita lihat serem," kata Lieus yang dilansir dari Tribunnews.com.

Ide Forum Rakyat menginisasi acara itu, ucapnya, setelah melihat pernyataan Presiden Joko Widodo ketika diwawancara oleh wartawan senior Najwa Shihab terkait utang Indonesia.

Intimidasi yang Dialami Susi Ferawati, Tsamara Amany: Logikanya Kebolak-balik

Dalam wawancara itu, Presiden Jokowi mempersilakan ahli ekonomi makro untuk berdiskusi dan berdebat terkait hal tersebut.

"Jadi kita enggak mau nih semua komunikasinya enggak sampai ke rakyat yang bener. Debat dua tokoh yang kita tahu dua duanya ekonom kelas dunia, ini pasti akan jelas-sejelasnya positioning (posisi) utang kita, bahaya atau enggak," kata Lieus.

Sementara itu, Rizal Ramli mengaku kecewa dengan sikap Sri Mulyani lantaran debat terbukanya tidak direspon.

Kemudian, Rizal Ramli meminta pertanggungjawaban Sri Mulyani karena telah berhutang 43 miliar dolar di era SBY.

Bahkan, menurut Rizal hutang tersebut bunganya lebih besar dari negara Thailand, Filiphina, dan Vietnam.

Rizal Ramli
Rizal Ramli (twitter)

“Siapa yang dulu zaman SBY terbitkan hutang $ 43 miliar dgn bunga dua persen lebih mahal dari Thailand, Filipina, Vietnam. Padahal ketiga negara tersebut ratingnya lebih rendah dari Indonesia harusnya bunganya lebih murah. Mbok Sri tanggung jawab dong," tulisnya.(TribunWow.com/Woro Seto)

Perang Cuitan, Rocky Gerung: Sungguh tak Kenal Siapa Itu Denny Siregar

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rizal RamliSri Mulyani IndrawatiPresiden Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved