Intimidasi yang Dialami Susi Ferawati, Tsamara Amany: Logikanya Kebolak-balik

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas menaggapi insiden itimitadasi yang dialami Susi Ferawati.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @TsamaraDKI yang ia cuitkan pada Kamis (3/5/2018).

Diketahui, pada hari Minggu (29/4/2018), Susi Ferawati mendapatkan perlakuan intimidasi dari sejumlah orang yang mengenakan kaus #2019gantiPresiden.

Saat itu, ia dan anaknya masuk di sebuah rombingan #2019gantiPresiden.

Sementara ia, saat itu mengenakan kaus #DiaSibukKerja.

• Perang Cuitan, Rocky Gerung: Sungguh tak Kenal Siapa Itu Denny Siregar

Peroistiwa tersebut terekam di sebuah video dan menjadi viral.

Publik ikut berkomentar tentang peristiwa tersebut.

Ada yang ikut merasa prihatin dan mengecam tindakan intimidatoif itu, adapula yang menilai posisi Susi Ferawati bersalah lantaran dia dianggap memancing kerusuhan lantaran masuk di gerombolan warga berkaus #2019gantiPresiden.

Kemudian, Saidiman Ahmad menanggapi bahwa ia merasa geram dengan sejumlah oknum yang melakukan tindakan kekerasan.

"Saya bukan bagian tim manapun. Tapi saya sangat muak melihat kelakuan kubu yang suka main kasar ini. Mereka suka mengintimidasi dan membully, lalu secara licik mereka menuduh korban sebagai pelaku. Jahat orang-orang ini. Tak terbayangkan kalau mereka berkuasa," tulis akun @saidiman.

• Muhammad Said Didu Beberkan soal Pemimpin yang Akan Membawa Kemajuan, Siapakah Dia?

Setelah itu, Tsamara ikut memberikan tanggapan bahwa ia orang yang menyalahkan Susi Ferawati merupakan orang yang logikanya terbolak-balik.

"Logikanya kebolak-balik. Korban justru disalahkan. Harusnya nggak kesitulah, harusnya beginilah. Duh. Sejak kapan warga negara dilarang mengekspresikan pandangannya hanya agar tidak memprovokasi kerumunan orang yg berbeda pandangan? Saling menghormati aja kok sulit sih," tulis Tsamara.

• #Gelangkode Ramai Dibicarakan, Susi Ferawati Blak-blakan Bongkar soal Gelangnya