Ditanya soal Kekalahan Prabowo di Pilpres 2014, Andi Arief Beberkan Perjanjian Batu Tulis Megawati
Mantan Staff Khusus Kepresidenan, Andi Arief menjawab pertanyaan netizen sola kekalahan Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Mantan Staff Khusus Kepresidenan, Andi Arief menjawab pertanyaan netizen sola kekalahan Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @andiarief__ yang ia tuliskan pada Kamis (3/5/2018).
Mulanya, seorang netizen menuliskan cuitan yang membahas soal EKTP.
Bahkan akun tersebut menyebut bahwa Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi dalang kemenangan Jokowi.
Menjawab pertanyaan itu, Andi Arief mengatakan bahwa EKTP sudah ada tersangkanya.
• Muhammad Said Didu Beberkan soal Pemimpin yang Akan Membawa Kemajuan, Siapakah Dia?
Terkait soal Pilpres 2014 antara Prabowo dan Jokowi, Andi Arief mengaku posisi SBY saat itu bersiap adil dan netral.
"E KTP wis ono sing tersangka dan wis dadi napi. Ojo sampean buat mumet. Soal jokowi dan Prabowo saat pilprea, sebagai Presidwn SBY memilih adil. Sebagai ketua partai ikut aspirasi rakyat dan kader utk netral yg tdk dilarang UU," tulis Andi Arief.

Setelah itu, akun @topelucky memberikan tanggapan soal Data Pemilih tetap (DPT) pada tahun 2014 dan 2018 lantaran terkendala KTP.
• Said Didu Beberkan 4 Kenaikan Harga Bahan Pokok, Fadli Zon: Habis Itu Ada yang Turun?
"Gagal paham soal perubahan DPT dari 2014 ke 2017 atau 2018. Perubahan terjadi karena pemilih 2014 yang belum/tidak merekam data E-KTP dicoret dari DPT," tulisnya.
Kemudian, Andi Arief membeberkan bahwa Prabowo tak jadi preside di tahun 2014 bukan karena afkator kecurangan, tetapi Megawati selaku Ketua Umum PDIP mengkhianati deal batu tulis.
Andi Arief juga membeberkan jika skenario deal batu tulis berhasil dilakukan, Jokowi tidak akan punya pintu pilpres saat itu.
• Perang Cuitan, Rocky Gerung: Sungguh tak Kenal Siapa Itu Denny Siregar

"Prabowo gak jadi Presiden 2014 bukan karena faktor teknis seperti kecurangan atau karena jokowi dilindungi. Tapi karena Megawati mengkhianati deal batu tulis. Kalau skenario batu tulis mulus jokowi gak punya pintu pilpres," tulisnya.
Diketahui, pada Pilpres 2019, PDIP sudah memberikan mandat untuk Jokowi maju sebagai capres 2019.
Sementara Prabowo, juga sudah berikan mandat dari Gerindra untuk maju menjadi bakal capres 2019. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Intimidasi yang Dialami Susi Ferawati, Tsamara Amany: Logikanya Kebolak-balik