Mahfud MD Mendapat Informasi Jika Korban Persekusi di CFD adalah Aktivis 212, Ini Jawaban Ferawati
Dalam kesempatan di Mata Najwa tersebut, Mahfud menanyakan kepada Ferawati apakah korban dugaan persekusi tersebut merupakan aktivis 212 atau bukan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Simpatisan partai tertentu?," tanya Najwa.
"Enggak," jawab Ferawati.
"Simpatisan Pak Jokowi, ya kan dia sudah pakai bajunya jangan ditutup-tutupi lagi," sahut Fahri Hamzah.
"Ya kalau beliau kan saya kagum dengan kinerja beliau, apa saya salah saya kagum dengan presiden saya," jawab Ferawati.
• Anak Meninggal Antre Sembako di Monas, Dahnil A Simanjuntak: Polisi Jangan Diam Saja, Harus Adil
Dalam kesempatan tersebut, mahfud juga mengecam peristiwa yang terjadi di car free day (CFD) antara kubu berkaus #2019GantiPresiden dengan kubu berkaus #DiaSibukKerja.
"Bayangkan kalau seorang perempuan, apakah itu Anda bersama anak atau ibu kita atau istri kita bersama anak kita, lalu dirundung atau dipersekusi, diteriaki, didorong itu kan sangat tidak bermoral, apa pun alasannya," ujar Mahfud dalam acara Mata Najwa.
Mahfud manambahkan, ada tudingan dari pihak-pihak tertentu yang mengatakan jika peristiwa di CFD tersebut diframing.
Mahfud enggan berspekulasi, namun jika benar diframing, ia menyarankan agar framernya ditangkap.
"Ada yang membantah, itu kan di framing aja oleh kelompok tertentu, kalau diframing pun itu kurang ajar, yang memframing itu dicari, kan gampang ada gambarnya semua," ujarnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)