Tantang Tsamara Amany, Demokrat: Divestasi Freeport Gagal, PSI Berani Pimpin Demo ke Istana Nggak?
Ferdinand Hutahaean menantang Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas terkait rencana pemerintah divestasi Freeprot yang saat ini masih alot.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Ferdinand Hutahaean menantang Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas terkait rencana pemerintah divestasi Freeprot yang saat ini masih alot.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW yang dituliskan pada Selasa (1/5/2018).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin proses divestasi 51% saham Freeport ini selesai pada April 2018.
Sementara, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium ( Inalum) Budi Gunadi Sadikin menargetkan, proses pembelian saham divestasi PT Freeport Indonesia akan rampung pada Juni 2018 mendatang.
• Pengakuan Warga Morowali soal Tenaga Kerja Asing Membuat Mata Said Didu Berkaca-kaca
"Juni 2018, ikut Pak Jonan (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)," ujar Budi saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (12/1/2018) yang dilansir dari Tribunnews.com.
Budi mengatakan, PT Inalum (Persero), bersama dengan Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kabupaten Mimika sepakat melaksanakan pembelian saham PT Freeport Indonesia hasil divestasi dengan membentuk konsorsium bersama.
"Kami akan bersama Pemda dan Pemprov untuk masuk ke saham, supaya tidak pecah-pecah dan supaya mayoritas," kata Budi.
Namun, hingga saat ini divestasi freeport itu masih alot.
• Billy Ngaku Honornya Lebih Besar, Kriss Hatta: Itu Hasil Kakaknya, Orang Culas Nggak Mungkin Begitu
Dilansir dari Kontan.co, Kementerian ESDM mengatakan, perundingan pengambilan participating interest (PI) 40% sebagai upaya pemenuhan divestasi saham 51% itu masih alot. Khususnya berkenaan dengan harga.
Kata sumber tersebut, pihak Rio Tinto belum sepakat dengan penawaran yang dilakukan oleh Inalum.
Inalum meminta diskon atas harga yang dikeluarkan oleh Rio Tinto berdasarkan valuasi dari Deutsche Bank yang diketahui sebesar US$ 3,3 miliar.
“Diskon harga masih berkenaan dengan kerusakan lingkungan,” ungkapnya kepada KONTAN, Minggu (29/4).
Menurut informasi yang ia dapat, Inalum secara marathon tetap berunding supaya pada Senin (30/4) atau akhir April ini negosiasi dengan Rio Tinto bisa selesai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/tsamara-amany-dan-ferdinand-hutahaean_20180502_111719.jpg)