Breaking News:

Fakta-fakta Perampokan Terhadap Pemuda Menggunakan Celurit di Depok

Perampok bersenjata tajam jenis celurit beraksi di warung tenda nasi goreng di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Selasa (24/4/2018).

Editor: Dian Naren
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, di Mapolresta Depok, dalam konpers soal komplotan garong bersenjata tajam. 

Bintaro memastikan di Pancoranmas, pelaku mendapatkan uang Rp 50.000, sedangkan di Beji, kawanan tersebut berhasil mendapatkan HP jenis Oppo.

Hasil Merampok Digunakan untuk Pesta Miras

Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto uang kejahatan para tersangka, selalu digunakan untuk mabuk-mabukan atau membeli miras.

"Para tersangka diketahui adalah pemuda putus sekolah, dan tidak bekerja. Mereka selama ini masih meminta uang kepada orangtuanya," kata dia.

Ke-7 pemuda yang sebagian masih remaja itu diamankan dari sebuah rumah di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu (25/4/2018) sore.

Saat rumah digrebek petugas, ke 7 orang tersebut diketahui sedang berpesta minuman keras (miras).

Mereka kemudian digelandang ke Mapolresta Depok, untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Didik melaporkan di rumah tersebut pihaknya tidak hanya menemukan miras, namun juga mendapati senjata tajam jenis celurit yang diduga sebagai alat yang digunakan pelaku untuk melakukan tindak pidana di Pancoran dan Beji. (*)

PDIP Inisiasi Gerakan Nasional Bela Negara, Hidayat Nur Wahid: Asal Tahu Terkait Keppres Zaman SBY

Sumber: Warta Kota
Tags:
Depok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved