SBY: Saya Bukan Pemimpin yang Mudah Berjanji dan Obral Janji
Menurut SBY, semakin banyak seseorang berjanji, maka semakin banyak pula yang tak bisa dipenuhi.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Menurutnya, pada era SBY ada banyak program permodalan, seperti simpan pinjam PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri.
Selain itu juga ada Kredit Usaha Rakyat (KUR), pinjaman dengan proses mudah dan bunga rendah.
"Kini program-program itu tidak ada lagi.
Jujur saja Pak, beberapa bulan kemaren, sebagian kami banyak yang tak melaut, sehingga kekurangan makan.
Kami mohon, Bapak sebagai mantan presiden, pasti satu kata dari Bapak akan ditanggapi oleh pemerintah,” pintanya.
Mendengar keluhan itu, SBY berjanji akan menyampaikan harapan tersebut kepada pemerintah. “Ini sudah tugas saya.
Meski sudah pensiun, tapi secara moral saya akan tetap membantu rakyat,” kata dia.
Itulah alasannya, kata SBY, ia bersama Partai Demokrat selalu berkunjung ke daerah-daerah, mendengar aspirasi rakyat.
Dengan begitu ia bisa memberi masukan yang tepat kepada pemerintah untuk dilakukan perbaikan.
'Sudah kewajiban pemerintah pula untuk membantu rakyatnya yang sedang susah. Karena itu saya memohon, tolong bantu rakyat, jangan malu berikan subsidi, BLT, agar daya beli mereka bisa naik lagi,' harap SBY". (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)