Breaking News:

Top 5 News

Sekjen PAN saat Ditanya soal Amien Rais hingga Hotman Sebut Menteri Susi Permalukan Banyak Profesor

Sekjen PAN Eddy Soeparno dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab soal omongan Partai Setan Amien Rais.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Top 5 News edisi Jumat (20/4/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Sekjen PAN dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab soal omongan Partai Setan yang kemukakan oleh Amien Rais.

Di sisi lain, Hotman Paris menyebut jika kejeniusan Menteri Susi mempermalukan banyak profesor hukum.

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Jumat (20/4/2018).

1. Dicecar Pertanyaan oleh Najwa Soal Omongan Partai Setan Amien Rais, Reaksi Sekjen PAN Jadi Sorotan

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan klarifikasi atas omongan kontroversial Amien Rais.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui acara Mata Najwa pada Rabu (18/4/2018).

Najwa Shihab sebagai pemandu acara meminta tanggapan kepada Sekjen PAN terkait tujuan Amien Rais mengatakan dan mendikotomi partai sebagai Partai Allah dan Partai Setan.

Eddy kemudian menyinggung media yang memberitakannya dan mengaku belum mendapat rekaman omongan Amien Rais.

Meski jika benar yang dikatakan Amien Rais adallah hizbullah atau goolongan Allah.

Tidak menyinggung nama Partai.

Akan tetapi, jawaban tersebut kemudian dibalas oleh Najwa Shihab yang membacakan lengkap omongan Amien Rais.

Di mana Amien Rais mengatakan dan menyebut nama sejumlah partai, yakni Gerindra, PAN, dan PKS.

Dicecar Pertanyaan oleh Najwa Soal Omongan Partai Setan Amien Rais, Reaksi Sekjen PAN Jadi Sorotan

2. Unggah Foto Politisi Koruptor, Mahfud MD: Diarak di Depan Umum, Lalu Digelandang, Dijadikan Tontonan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengunggah sebuah foto para politisi yang melakukan korupsi.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (18/4/2018).

Dalam foto yang diunggah Mahfud MD, tampak sejumlah politisi pria.

Para politisi itu mengenakan baju tahanan.

Dibelakang mereka, tampak petuas memegangi leher mereka.

Para politisi itu menundukkan kepala dan sebagian terlihat berkepala pelontos.

Melalui captionnya, Mahfud MD menjelaskan jika mereka diarak di depan umum dan bahkan dijadikan tontonan.

Unggah Foto Politisi Koruptor, Mahfud MD: Diarak di Depan Umum, Lalu Digelandang, Dijadikan Tontonan

3. Ketum PPP: Pulang Kemalaman dan Kekunci, Jokowi Lompat Pagar Supaya Gak Bangunkan Satpam yang Tidur

Mantan lawan Jokowi yang kini bergabung dan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy membeberkan sifat Jokowi yang jarang diketahui publik.

Dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab, Romahurmuziy mengatakan jika dirinya pernah mengirimkan sebuah tim, ketika masih menjadi lawan Jokowi, untuk pergi ke Solo, Jawa Tengah, pada saat Pilkada DKI era Jokowi.

Tim tersebut ia maksudkan untuk mencari kelemahan dan kekurangan Jokowi sehingga bisa dijadikan alat kampanye.

Akan tetapi, sesampainya di sana, tim justru tidak menemukan kelemahan Jokowi.

Bahkan ada sebuah cerita, ketika mereka mengahampiri rumah Jokowi, ada seorang tukang becak.

Ketum PPP: Pulang Kemalaman dan Kekunci, Jokowi Lompat Pagar Supaya Gak Bangunkan Satpam yang Tidur

4. Sri Mulyani Jadi Pembicara di Amerika, Ferdinand Hutahaean: Nyari Dukungan Bu Atas Kasus Century?

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melontarkan sindirannya untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Awalnya, akun Twitter @KemenkeuRI mengunggah sebuah cuitan tentang Sri Mulyani.

Dari postingannya, tampak Sri Mulyani sedang berdiri dan menjadi pembicara sebuah acara.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Sri Mulyani saat itu menjadi pembicara Gala Dinner US Indonesia Society (USINDO) di Amerika.

Dalam acara tersebut, Sri Mulyani menyampaikan perkembangan perekonomian Indonesia.

Termasuk penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur.

Sri Mulyani Jadi Pembicara di Amerika, Ferdinand Hutahaean: Nyari Dukungan Bu Atas Kasus Century?

5. Hotman Paris: Kejeniusan Menteri Susi Mempermalukan Banyak Profesor Hukum

Pengacara kondang Hotman Paris, dalam program acara QnA yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, sempat melontarkan kalimat pujian kepada salah seorang narasumber, Menteri Susi Pudjiastuti.

"Seperti yang di instagram saya, I'm so surprise justru ibu banyak mempermalukan professor hukum, karena ibu berhasil menemukan suatu legal minds yang sangat klop yaitu kapal berbendera asing di wilayah kewarganegaraan sendiri sehingga dia subjek hukum dan intinya tidak perlu dipanggil ownernya, eksekusi saja langsung.

Pertanyaan saya, how do you get this idea? Why you so smart? Sementara saya cek tadi, saya baru tahu ibu cuma lulusan SMP ya, it's very brilliant, I very like that.

yang kedua, saat eksekusi kapal hanya memerlukan beberapa hari, namun oleh proses penyidikan bisa sampai dua setengah tahun. Padahal untuk kasus cerai atau nafkah susu bayi saja memerlukan waktu tiga tahun lho, bu.

Lalu kenapa ibu tidak berjuang agar ide anda mengenai legal minds itu diterapkan menteri lain? Can u do that?", ujar Hotman. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Hotman Paris: Kejeniusan Menteri Susi Mempermalukan Banyak Profesor Hukum

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved