Breaking News:

Permadi: Saya Yakin Setya Novanto Akan Tetap Selamat

Permadi melihat Novanto pada belakangan ini mulai bisa lebih jujur memberikan keterangan dan legowo dalam menjalani persidangan.

Editor: Wulan Kurnia Putri
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/3). Sidang mantan ketua DPR itu beragenda mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum. 

TRIBUNWOW.COM - Politikus Partai Gerindra yang juga dikenal sebagai paranormal, Permadi, meramalkan mantan Ketua DPR Setya Novanto bakal selamat dari hukuman maksimal kasus megakorupsi e-KTP yang menjeratnya.

Novanto dalam menghadapi kasusnya berubah drastis sejak ditahan hingga menjalani persidangan, di antaranya terlihat dari "nyanyiannya'.

Demikian disampaikan Permadi saat menghadiri sidang pembacaan tuntutan Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/3).

Pada awalnya, Novanto terlihat menyembunyikan banyak hal.

Namun, Permadi melihat Novanto pada belakangan ini mulai bisa lebih jujur memberikan keterangan dan legowo dalam menjalani persidangan.

Sehingga, aura positif itu keluar dalam diri mantan orang nomor satu DPR dan Partai Golkar itu.

"Aura positifnya sudah keluar, saya yakin, Novanto akan tetap selamat," kata Permadi.

Permadi menjelaskan, jika Novanto bisa terus konsisten terhadap kesaksiannya, maka akan ada perubahan secara struktur pada dirinya yang membawa peruntungan.

Dan hal itu penting dilakukan Novanto agar selamat dari hukuman maksimal.

Permadi percaya pria asal Surabaya itu memiliki kartu "truf" yang belum dibongkar.

Nama-nama yang sudah disebut dalam persidangan sebelumnya hanya sebagian.

"Novanto masih punya kartu "truf". Kalau dibuka, pasti bisa geger," kata pemilik nama KRT Permadi Satrio Wiwoho itu.

Permadi pun meyakini "nyanyian" Novanto berikutnya terkait kasus mega korupsi proyek e-KTP akan membuat negara terguncang.

Dan hampir semua orang yang menjadi pejabat tinggi negara dan pejabat publik bakal terseret akibat "nyanyian" Novanto itu.

"Mereka yang selama ini berlindung, akan ketahuan juga. Menurut saya, negara akan guncang sebelum 2019," ujar Permadi yang juga kolektor keris itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Setya NovantoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)EKTP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved