Top 5 News
Reaksi Ruhut Sitompul saat Dengar PAN akan Dukung Jokowi hingga Tanggapan Kemenkeu soal Utang Negara
Berita tersebut datang dari Ruhut Sitompul, juga dari Rocky Gerung hingga Kemenkeu. Semua terangkum dalam Top 5 News edisi Rabu (28/3/2018).
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Terdapat berita-berita yang menarik yang terjadi selama sehari terakhir ini.
Berita tersebut datang dari Ruhut Sitompul, juga dari Rocky Gerung hingga Kemenkeu.
Semua terangkum dalam Top 5 News edisi Rabu (28/3/2018) sebagai berikut:
1. Ruhut Sitompul: Jendral Aku Dengar PAN Akan Dukung Jokowi, Tuhan Maafkan AR tak Tahu yang Diucapkan

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali mencuitkan unggahan perihal Amien Rais dan Jokowi.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (28/3/2018).
Ruhut Sitompul mengatakan jika ancaman kepada Luhut Binsar Pandjaitan menjadi berkali-kali.
Ia pun mengatakan jika sang jendral mendengar apabila Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai besutan Amien Rais akan merapat dan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 mendatang.
Ruhut Sitompul pun berdoa agar Tuhan memaafkan Amien Rais terkait ucapannya.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Ruhut Sitompul: Jendral Aku Dengar PAN Akan Dukung Jokowi, Tuhan Maafkan AR tak Tahu yang Diucapkan
2. Gerindra Sama dengan Hanafi Rais Soal Data Tanah Bank Dunia, Dede Budhyarto: Bikin Malu Prabowo Aja

Bantahan Bank Dunia terkait data tanah yang disampaikan oleh putra Amien Rais, Hanafi Rais ramai diperbincangkan.
Pantauan TribunWow.com, selain Hanafi Rais, Partai Gerindra juga mengungkap data tanah yang diklaim dikeluarkan oleh Bank Dunia pada 2015 silam.
Terkait hal tersebut, Dede Budhyarto angkat bicara.
Melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (28/3/2018), Kang Dede, sapaan akrab Dede Budyarto meminta agar admin akun Twitter Gerindra segera menghapus postingan tersebut.
Menurut Kang Dede, postingan itu bisa membuat malu sang ketua umum, Prabowo Subianto.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Gerindra Sama dengan Hanafi Rais Soal Data Tanah Bank Dunia, Dede Budhyarto: Bikin Malu Prabowo Aja
3. Kesimpulan Rocky Gerung Tentang Korupsi KTP Elektronik di ILC: Seperti Ghost Fleet

Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut partainya bukan penguasa saat pembahasan proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, menuai reaksi keras dari Partai Demokrat.
Pernyataan Hasto dinilai seolah menuduh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono bersalah.
Tema ini lah yang menjadi bahan diskusi dalam Indonesia Lawyer Club (ILC) yang ditayangkan dalam salah satu televisi swasta.
Salah satu narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut adalah Pengamat Politik, Prof Rocky Gerung.
Dosen di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia tersebut didaulat menyampaikan closing statement.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Kesimpulan Rocky Gerung Tentang Korupsi KTP Elektronik di ILC: Seperti Ghost Fleet
4. Sekjen PKS Mardani Ali Sera Canangkan Gerakan 2019 Ganti Presiden: Sah, Legal dan Konstitusional

Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah diambang mata.
Menanggapi momentum tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencanangkan Gerakan 2019 Ganti Presiden.
Hal ini ia tulis dalam akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, Selasa (27/3/2018) sebagai berikut:
Sekjen PKS Mardani Ali Sera Canangkan Gerakan 2019 Ganti Presiden: Sah, Legal dan Konstitusional
5. Kemenkeu Akhirnya Angkat Bicara Menjawab Utang Negara Secara Gamblang, Simak Rinciannya!

Utang negara akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.
Pantauan TribunWow.com, para tokoh dan politisi bahkan sempat mengungkapkan kekhawatirannya perihal utang luar negeri Indonesia yang dianggap semakin naik.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Keuangan akhirnya memberikan jawaban.
Melalui akun Twitter @KemenekeuRI yang diunggah pada Selasa (27/3/2018), Kemenkeu mengunggah sebuah video yang berisi rincian utang negara.
Dalam video tersebut, diberitahukan jika per Februari 2018, utang luar negeri Indonesia berada pada kisaran Rp 4.000 triliun.
Tingginya angka utang tersebut membuat sejumlah pihak bertanya-tanya, apakah jumlah tersebut mengancam stabilitas ekonomi negara saat ini?
Kemenkeu: Jawabannya adalah tidak!
Menurut Kemenkeu, rasio utang Indonesia per Februari 2018 29,2 persen dari PDB.
Baca berita selengkapnya di bawah ini. (*)
Kemenkeu Akhirnya Angkat Bicara Menjawab Utang Negara Secara Gamblang, Simak Rinciannya!